Ada 10 Jenis Canang dalam Banten Hindu, Apa Saja?

 Ada 10 Jenis Canang dalam Banten Hindu, Apa Saja?

Ilustrasi Canang/ kabarportal

 

KABARPORTAL.COM – Yuk kenalan dengan 10 jenis canang yang ada dalam banten Hindu. Selama ini mungkin masyarakat atau bahkan orang Hindu sekalipun hanya mengetahui canang saja.

Sebenarnya, canang ini memiliki 10 jenis dengan fungsinya masing-masing. Canang selalu ada dalam upakara, baik skala kecil atau pun besar.

Apa itu Canang?

Canang merupakan jenis banten yang skala terkecil atau juga dikenal dengan sebutan kanista. Canang juga bisa disebut sebagai inti dari sebuah upakara. Canang terdiri dari 2 suku kata yakni Ca berarti indah dan Nang bermakna tujuan.

promo pembuatan website bulan ini

Sehingga, Canang memiliki arti sebagai sarana untuk memohon Sundharam atau keindahan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Yang paling umum ditemui di tengan masyarakat adalah Canang Sari.



Jenis canang ini terbuat dari janur (busung) diisi bunga dan beberapa bahan lainnya seperti tebu kembang rampe hingga porosan.

Dan berikut ini adalah 10 jenis canang yang perlu diketahui sebagaimana dirangkum dari beragam sumber terpercaya.

Baca Juga:  Gratis! Yuk ke Pesta Kesenian Bali 2023, Ada Apa Saja ?

Canang Sari

Canang Sari disebut sebagai sarana paling inti dari sebuah banten dan sekaligus sebagai kuantitas terkecil. Disebut demikian lantaran keberadaannya yang wajib ada dalam tiap banten.

Jenis canang ini juga sering kaligunakan untuk melaksanakan persembahyangan sehari-hari. Canang sari memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda yang disesuaikan dengan peruntukannya.



Canang Raka

Hampir sama dengan Canang Sari namun yang membedakan adalah berisi buah dan eteh-eteh pesucian. Jenis canang ini lazimnya digunakan untuk sarana Panca yadnya seperti piodalan hingga peperanian.

Baca Juga:  Tahun 2024, Nyepi Barengan dengan Kuningan?

Canang Genten

Dikenal juga sebagai canang sodan, jenis canang ini memang dikhususkan untuk menghaturkan soda. Canang Ganten ini digunakan untuk upacara potong gigi atau mepandes hingga upcara perkawinan.

Canang Suci atau Pesucian

Berbetuk segi empat dan di dalamnya berisi sebanyak 5 tangkih ukuran kecil. Canang Pasucian ini digunakan untuk membersihkan rohani. Biasanya, dalam tangkih tersebut akan diisi terpung tawar.

Canang Gantal

Bentuknya sama dengan Canang Suci hanya daja pada bagian tengah siisi dengan base tubungan metungkas. Canang Gantal ini digunakan untuk memohon kedamaian pada Ida Sang Hyang Widhi.

Baca Juga:  Tilem Kedasa, Apa itu Tilem Rainan Sakral nan Keramat

Canang Pengrawos

Canang Pengraos atau Pengrawos merupakan jenis canang yang umum digunakan saat acara melasti Bhatara, paruman, piodala atau patirtan hingga upacara pengajuman.

Canang Tubungan

Jenis canang ini tidak berbeda jauh dengan jenis canang pengraos hanya saja pda Lekesnya terdiri dari 1 buah. Canang ini ditujukan kepada Ista Dewata sesuai dengan fungsinya. Canang Tubungan ini lazim digunakan untuk pemendakan hingga upakara pasupati.

Baca Juga:  Jenis Segehan, Doa dan Tempat Menghaturkan

Canang Tadah Sukla

Digunakan untuk upkara berbentuk suci, upkara di Surya, pebersihan pada pengabenan dan penyekeban.

Canang pengengkeb

Canang pengengkeb ini digunakan untuk piodalan gong, gambang, gender, barong, wayang hingga tarian sakral.

Canang Saraswati

Jenis canang ini digunakan untuk memohon kepradnyanan dan kesidhian kepada Isang Sang Hyang Widhi Wasa.

Baca Juga:  Kapan Dibuka Pesta Kesenian Bali (PKB) 2024? Harga Tiket dan Lokasi Parkir

10 jenis canang yang perlu diketahui. ***

0 Reviews

Write a Review

ikuti kami di Google News

0 Reviews

Write a Review

Baca Juga:

error: Content is protected !!