Apa yang Dimaksud dengan Kajeng Kliwon dan Jatuh Pada Hari Apa?

 Apa yang Dimaksud dengan Kajeng Kliwon dan Jatuh Pada Hari Apa?

Sugihan Bali Bertemu Kajeng Kliwon Enyitan /zabiabidin/pixabay/kabarportal

Daftar Isi

Kajeng Kliwon merupakan hari yang dikenal cukup keramat bagi umat Hindu. Dipercaya pada rainan ini sering digunakan untuk menjalankan ajaran aji pengiwa atau aji ugig.

Kajengklion datang setiap 15 hari sekali berdasarkan perhitungan Kalender Bali. Saat rainan ini dilakukan pemujaan kepada Dewa Siwa.

Dan rainan ini termasuk dalam upacara Dewa Yadnya. Dari laman Disbud Buleleng dilansir bahwa mereka yang menekuni penestian atau pengleakan biasnaya akan dilaksanakan pada Kajeng Kliwon.

Baca Juga:  Ini Penjelasan Anggarakasih Tambir Nemun Kajengkliwon

Untuk melaksanakan rainan Kajeng Kliwon bisa digunakan banten segehan/blabaran. Sebagai informasi bahwa rainan ini datang berdasarkan pertemuan antara Tri Wara Kajeng dengan Panca Wara Kliwon.

promo pembuatan website bulan ini

Sehingga pertemuan antara Kajeng dengan Kliwon diyakini sebagai saat energy alam semesta yang memiliki unsur dualitas bertemu satu sama lain.



Baca Juga:  Obar Herbal Mengatasi Sakit Mata

Energy dalam alam semesta yang ada di Bhuwana Agung semuanya terealisasi dalam Bhuwana Alit atau tubuh manusia itu sendiri.

Kajeng Kliwon setidaknya dibagi menjadi 3 jenis yaitu :

Kajeng Kliwon Uwudan

Kajeng Kliwon Enyitan



Kajeng Kliwon Pamelastali (Watugunung Runtuh, yang datang setiap 6 bulan sekali)

***

ikuti kami di Google News

ikuti kami di Google News

Baca Juga:

error: Content is protected !!