Banten Buda Cemeng Menail, Turunnya Sang Hyang Omkara Amertha
KABARPORTAL.COM – Berikut adalah banten yang digunakan saat rainan Buda Cemeng Menail yang jatuh pada Buda Wage Wuku Menail, Rabu, 29 Maret 2023.
Di Bali khususnya, umat Hindu melaksanakan rainan yang identik dengan Manik Galih atau Dewa Kemakmuran. Raian ini datang setiap enam bulan sekali atau 210 hari dalam perhitungan Kalender Bali.
Buda Cemen Menaill merupakan rainan ini merupakan pertemuan antara Saptawara Buda, Pancawara Wage dan Wuku Menail.
Rainan ini juga dikenal dengan sebutan Buda Wage, saat Buda Wage, dikatakan Bhatari Manik Galih tengah melakukan payogan. Saat itu bliau menurunkan Sang Hyang Omkara Amertha.
Turunnya Sang Hyang Omkara Amertha gunakan menciptakan kesuburan di dunia. Rainan ini juga sebagai bentuk rasa syukur atas segala anugerah yang telah diterima.
Lontar Sudari Gama menyebutkan sebagai berikut:
Buda Waga, ngaraning Buda Cemeng, kalingania adnyana suksema pegating indria, Betari Manik Galih sira mayoga, nurunaken Sang Hyang Ongkara Mertha ring sanggar, muang ring luwuring aturu, astawakna ring seri nini kunang duluring diana semadi ring latri kala.
Artinya:
Buda Waga, juga disebut Buda Cemeng. Maknanya ialah, mewujudkan inti hakekat kesucian pikiran, yakni dengan memutuskan atau mengendalikan sifat-sifat kenafsuan atau indria.
[the_ad id=”1336″]
Hari ini merupakan payogan Bhatari Manik Galih, dengan jalan menurunkan Sang Hyang Omkara Amrta (inti hakekat kehidupan), di luar ruang lingkup dunia skala.
Sebagaimana telah diketahui bersama bahwa selain Buda Cemeng Menail, ada juga Buda Wage Klawu atau Buda Wage Kelawu yang merupakan hari pemujaan terhadap Bhatara Rambut Sedana atau juga dikenal sebagai Dewi Laksmi, yang melimpahkan kemakmuran dan kesejahteraan.
Banten yang digunakan dalam melaksanakan Buda Cemeng Menail adalah banten soda atau ayunan putih kuning dengan buah-buahan, jajan, serta perlengkapan lainnya seperti canang sari.
[the_ad id=”1399″]
Banten Pejati juga bisa digunakan dengan dilengkapi sesayut amertha pageh. Yang mana banten itu dihaturkan pada lumbung ataupun sanggah kemulan.
Pada rainan Buda Cemeng Menail baik dilakukan renungan suci pada malam harinya. ***
ikuti kami di Google News
0 Reviews
ikuti kami di Google News