Berusaha Kabur ke Kalimantan, Mas Pras Ditangkap di Pelabuhan, Begini Kronologinya

DENPASAR, KABARPORTAL.COM – Tim Polresta Denpasar berhasil mengamankan Bustomi Prasetyawan (Mas Pras), pelaku penusukan terhadap Kadek Parwata, di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Upaya pelarian pelaku menuju Kalimantan digagalkan setelah sebelumnya ia sempat berpindah dari Banyuwangi ke Jember dan Surabaya akibat viralnya kasus ini di media sosial.

Pelaku Positif Konsumsi Narkoba

Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Laorens Rajamangapul, mengungkapkan bahwa pelaku saat melakukan aksinya berada dalam pengaruh narkotika jenis sabu. Dari hasil penyelidikan, korban mengalami tiga luka tusukan yang salah satunya mengenai paru-paru bagian bawah, menyebabkan kematian.

Spekulasi dan Sorotan Netizen

Kasus ini menjadi perhatian luas masyarakat, terutama di media sosial. Banyak spekulasi muncul, termasuk dugaan bahwa pelaku dan korban tidak memiliki hubungan sebelumnya. Selain itu, netizen menyoroti kemiripan pakaian dan aksesori pelaku dengan seorang pemilik akun TikTok berinisial M, yang kemudian mendapat hujatan dari warganet. Bahkan, seorang wanita asal Ketewel yang disebut sebagai mantan istri terduga pelaku juga turut menjadi sasaran netizen. Ia akhirnya buka suara dan mengungkap perilaku negatif mantan suaminya yang kerap mengancam dirinya.

Kronologi Kejadian

Insiden tragis ini terjadi pada Kamis, 13 Februari 2025 dini hari, di sebuah warung di Jalan Nangka Utara, Denpasar. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat seorang pelajar, Made Darma Wisesa, tengah membeli minuman di warung tersebut. Tiba-tiba, seorang pria berjaket hitam datang mengendarai sepeda motor Yamaha Xeon dan menyeruduknya. Setelah sempat dilerai oleh penjaga warung, pria tersebut kembali lagi dengan emosi yang meledak-ledak.

Pada saat bersamaan, Kadek Parwata datang bersama temannya untuk membeli minuman. Tanpa alasan jelas, pelaku melontarkan makian kepada korban. Merasa tidak mengenal pelaku, Kadek Parwata mencoba menanyakan maksud makian tersebut. Percekcokan pun tak terhindarkan hingga pelaku tiba-tiba mengeluarkan pisau dan menikam korban sebanyak tiga kali. Darah bercucuran, dan korban segera dilarikan ke rumah sakit oleh temannya. Namun, nyawanya tidak tertolong akibat kehabisan darah.

Penyelidikan dan Langkah Hukum

Setelah kejadian, Polsek Denpasar Utara dan Tim Inafis Polresta Denpasar segera turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti serta keterangan saksi. Upaya pengejaran pun dilakukan hingga akhirnya pelaku berhasil diamankan di Surabaya.

Pihak kepolisian terus mendalami motif penusukan ini dan akan mengumumkan hasil penyelidikan lebih lanjut. Sementara itu, Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, memastikan bahwa informasi terbaru terkait kasus ini akan segera disampaikan kepada publik.

Kasus ini masih dalam tahap pengembangan untuk mengungkap latar belakang aksi keji yang menggemparkan warga Denpasar tersebut. ***

Write a Review

Submit Review

ikuti kami di Google News