swipe up
[modern_search_box]

Denpasar Siap Sambut Balinale 2025, Festival Film Internasional yang Mendunia

 Denpasar Siap Sambut Balinale 2025, Festival Film Internasional yang Mendunia

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat menerima audensi dari Organisasi Bali International Film Festival (Balinale), Senin (265) bertempat di Kantor Walikota Denpasar./ kabarportal

DENPASAR, KABARPORTAL.COM – Pulau Dewata kembali bersiap menjadi pusat perhatian dunia perfilman. Bali International Film Festival (Balinale) 2025, yang memasuki penyelenggaraan ke-18, akan digelar pada 1-7 Juni 2025 di dua lokasi prestisius di Denpasar, yaitu Icon Bali Mall dan The Meru Hotel, kawasan Sanur. Acara ini dipastikan bakal menghadirkan pengalaman sinematik yang memukau dengan deretan film berkualitas dari berbagai penjuru dunia.

Hal ini terungkap dalam audiensi antara pendiri Balinale, Deborah Gabinetti, dengan Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, di Kantor Wali Kota Denpasar pada Senin (26/5).

Dalam pertemuan tersebut, Deborah memaparkan bahwa Balinale 2025 akan menayangkan sekitar 60 film pilihan, mulai dari film pendek, dokumenter, hingga karya naratif dan eksperimental.

“Kami memperkirakan sekitar 60 film akan diputar. Pemilihan dilakukan berdasarkan alur cerita, pesan yang disampaikan, serta dampaknya bagi penonton. Hingga kini, sudah ada 1.500 film dari 35 negara yang mendaftar untuk dikurasi,” ujar Deborah dengan antusias.

Dampak Besar Balinale untuk Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

promo pembuatan website bulan ini

Balinale bukan sekadar ajang pemutaran film, tetapi juga magnet pariwisata yang terbukti meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bali, khususnya Denpasar. Deborah mencontohkan film Eat, Pray, Love (2010) yang hingga kini masih membawa dampak besar.



“Film itu terus bergema dan mengundang wisatawan ke Bali. Ini menunjukkan efek ganda dari industri film terhadap sektor lain seperti pariwisata dan ekonomi lokal,” tambahnya.

Sejak pertama kali digelar pada 2007, Balinale telah menjadi panggung bagi sineas global untuk memamerkan karya mereka. Setiap tahun, ratusan film dari berbagai negara mendaftar, dan hanya 60-80 karya terbaik yang lolos kurasi untuk ditayangkan. Keberhasilan Balinale tak lepas dari dukungan mitra internasional ternama seperti Asian Film Awards Academy, Motion Picture Association, American Film Showcase, hingga Sundance Institute Film Forward.

Kolaborasi dengan festival bergengsi seperti Hong Kong International Film Festival, Berlinale Spotlight Generation, dan The Juilliard School juga memperkuat reputasi Balinale di kancah global.



Denpasar Dukung Penuh Transformasi Ekonomi Kreatif

Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, menyambut gembira gelaran Balinale yang telah menjadi agenda tahunan di Bali. Ia menilai festival ini selaras dengan visi Pemerintah Kota Denpasar untuk mendorong transformasi ekonomi kreatif dan digital sebagai pendamping sektor pariwisata.

“Kami bersyukur Denpasar menjadi tuan rumah festival film internasional yang telah berjalan belasan tahun. Banyak daerah lain yang mendambakan gelaran serupa, dan ini adalah kebanggaan bagi kami,” ungkapnya.

Balinale 2025 diharapkan tidak hanya memperkaya pengalaman budaya masyarakat, tetapi juga memperkuat posisi Denpasar sebagai destinasi wisata berbasis seni dan budaya. Dengan kurasi film yang ketat dan kolaborasi internasional yang mentereng, festival ini siap kembali mencuri perhatian dunia.

***

Penulis: Putu Astawa

Editor: Tim Kabarpotal

Baca Juga: