Desa sebagai Garda Terdepan Pengelolaan Sampah, Putri Koster Ajak JMSI Berperan Aktif

Desa sebagai Garda Terdepan Pengelolaan Sampah, Putri Koster Ajak JMSI Berperan Aktif/ kabarportal
DENPASAR, KABARPORTAL.COM – Pengelolaan sampah berbasis desa menjadi perhatian utama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Bali, Putri Suastini Koster. Dalam diskusi publik yang digelar Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Bali di Denpasar pada Selasa (24/2/2025), ia menekankan pentingnya peran desa dalam menjaga kebersihan lingkungan di Pulau Dewata.
Daftar Isi
Peran Desa dalam Pengelolaan Sampah
Putri Koster menegaskan bahwa desa memiliki peran strategis dalam upaya pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Ia pun mendorong agar masyarakat lebih selektif dalam memilih pemimpin desa yang memiliki visi kuat terkait penanganan sampah.
“Jangan sampai memilih kepala desa yang tidak memiliki komitmen dalam mengelola sampah di wilayahnya. Karena persoalan ini sangat krusial bagi keberlanjutan lingkungan kita,” tegasnya.
Regulasi Pengelolaan Sampah di Bali
Sebagai upaya konkret, Pemerintah Provinsi Bali telah menerbitkan sejumlah regulasi untuk mendukung pengelolaan sampah berbasis sumber, di antaranya:
- Peraturan Gubernur Nomor 47 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber.
- Keputusan Gubernur Bali Nomor 381/03-P/HK/2021 Tahun 2021 mengenai Pedoman Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber di Desa/Kelurahan dan Desa Adat.
- Instruksi Gubernur Bali Nomor 8324 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber di tingkat desa.
Kebijakan ini menjadi panduan bagi desa-desa untuk mengelola sampah secara mandiri dan berkelanjutan.
Komitmen PKK dalam Gerakan Pengelolaan Sampah
Sebagai pemimpin TP PKK Provinsi Bali, Putri Koster menegaskan dukungan penuh terhadap program pemerintah dalam upaya penanganan sampah.
“Kami akan terus bergerak sesuai kapasitas kami agar program ini dapat terealisasi lebih cepat. Sebagai Ketua PKK, saya juga memahami langkah-langkah yang diambil pemerintah dan bisa turut membantu mengisi celah yang masih perlu diperkuat,” ujarnya.
Sinergi dengan JMSI untuk Edukasi Masyarakat
Dalam kesempatan ini, Putri Koster juga mengajak JMSI untuk berperan aktif dalam menyebarluaskan informasi yang akurat dan edukatif terkait pengelolaan sampah kepada masyarakat.
“JMSI memiliki peran strategis dalam menyampaikan berita yang benar dan mendidik. Kami berharap ada sinergi yang kuat antara media dan pemerintah untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah,” tandasnya.
Dengan keterlibatan berbagai pihak, termasuk pemerintah, desa, dan media, diharapkan permasalahan sampah di Bali dapat tertangani secara efektif dan berkelanjutan. ***
0 Reviews
ikuti kami di Google News