Dewasa Ayu Membangun Tempat Suci Bulan Juli 2025

DENPASAR, KABARPORTAL.COM - Dalam budaya Hindu Bali, pembangunan tempat suci seperti pura bukanlah sekadar proyek fisik, melainkan sebuah proses spiritual yang sarat makna.

Salah satu elemen penting yang diperhatikan adalah pemilihan dewasa ayu yaitu hari baik yang diyakini membawa energi positif untuk mendukung kelancaran pembangunan dan keharmonisan kegiatan keagamaan di tempat suci tersebut.

Konsep ini menjadi landasan utama agar proses pembangunan berjalan mulus dan mendapat restu dari alam semesta.

Apa Itu Dewasa Ayu?

Dewasa ayu merujuk pada hari-hari tertentu dalam kalender Bali yang dianggap ideal untuk memulai kegiatan penting, termasuk pembangunan tempat suci. Hari baik ini dipilih berdasarkan perhitungan cermat yang melibatkan elemen-elemen seperti wuku (siklus 30 minggu), sasih (bulan dalam kalender Bali), dan penanggalan (hari berdasarkan sistem penanggalan Bali). Dengan memilih hari yang tepat, umat Hindu percaya bahwa energi alam akan selaras, memberikan berkah dan meminimalkan hambatan.

Peran Alam dalam Dewasa Ayu

Umat Hindu Bali meyakini bahwa alam semesta memiliki energi yang memengaruhi keberhasilan suatu kegiatan. Memilih dewasa ayu berarti menyelaraskan aktivitas manusia dengan ritme alam, sehingga pembangunan tempat suci dapat berjalan lancar dan penuh berkah. Keyakinan ini mencerminkan keterhubungan mendalam antara manusia, spiritualitas, dan lingkungan dalam tradisi Hindu Bali.

Kelancaran dan Keharmonisan

Pemilihan dewasa ayu tidak hanya bertujuan untuk menghindari kendala teknis, tetapi juga untuk menciptakan suasana harmonis di tempat suci yang dibangun. Hari baik ini dipercaya dapat mengurangi potensi gangguan, baik dari segi fisik maupun spiritual, sehingga tempat suci dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan yang penuh kedamaian dan kesakralan.

Perhitungan Kalender Bali

Menentukan dewasa ayu bukanlah perkara sederhana. Proses ini melibatkan perhitungan rumit berdasarkan kalender Bali, yang menggabungkan berbagai elemen seperti wuku, sasih, dan penanggalan. Setiap elemen ini memiliki peran dalam menentukan hari yang paling sesuai untuk memulai pembangunan. Untuk memastikan ketepatan, umat Hindu biasanya mengandalkan keahlian pemuka agama atau sulinggih.

Peran Pemuka Agama

1 dari 2 halaman