swipe up
[modern_search_box]

Dewasa Ayu Menikah Tahun 2026: Hari Baik dan Buruk untuk Pernikahan dan Manusa Yadnya, Fokus Sasih Kapat

 Dewasa Ayu Menikah Tahun 2026: Hari Baik dan Buruk untuk Pernikahan dan Manusa Yadnya, Fokus Sasih Kapat

ilustrasi kalender Bali/ kabarportal

DENPASAR, KABARPORTAL.COM - Dalam budaya Bali, penentuan hari baik (Dewasa Ayu) untuk melangsungkan upacara sakral seperti pernikahan dan Manusa Yadnya bukanlah hal sederhana. Tradisi ini memadukan perhitungan WarigaAla Ayuning DewasaWariga Belog, serta siklus Wuku dan Sasih. Semua unsur tersebut dipakai untuk menjaga keseimbangan antara manusia, alam, dan kosmos, sehingga setiap upacara berjalan selaras dengan energi semesta.

Wariga dan Perhitungan Waktu

Wariga adalah sistem kalender tradisional Bali yang mengatur perhitungan hari baik dan buruk. Bukan sekadar tanggal, Wariga juga memperhatikan energi kosmis yang diyakini memengaruhi kehidupan manusia. Dalam konsep ini, dikenal istilah Kala-Kala, yakni jenis-jenis waktu dengan sifat tertentu, ada yang membawa keberuntungan, ada pula yang dihindari karena berpotensi membawa ketidakselarasan.

Ala Ayuning Dewasa: Hari Baik dan Hari Buruk

Ala Ayuning Dewasa adalah panduan utama untuk menentukan hari yang menguntungkan (Ayu) maupun tidak baik (Ala). Pemilihan hari melibatkan kombinasi siklus Pancawara (lima hari), Saptawara (tujuh hari), posisi bulan, Wuku, serta tanda kosmis tertentu. Hari yang masuk kategori Dewasa Ayu diyakini membawa restu, keharmonisan, dan kesejahteraan, sehingga sering dipilih untuk pernikahan atau Manusa Yadnya.

Wariga Belog dan Pamiteges Kala-Kala

Kitab Wariga Belog menjadi rujukan penting dalam menentukan waktu. Di dalamnya dijelaskan detail tentang klasifikasi hari, seperti:

  • Kala Temah: membawa ketidakstabilan, tidak cocok untuk pernikahan.
  • Amerta Dewa: membawa energi penyucian, baik untuk potong gigi.
  • Carik Walangati: dipercaya membawa kesulitan dalam pelaksanaan upacara.

promo pembuatan website bulan ini



Wariga Belog juga mengajarkan metode Pamiteges Kala-Kala, cara membaca waktu dengan detail untuk menilai apakah suatu hari mendukung atau justru perlu dihindari.

Wuku dan Sasih dalam Kalender Bali

Kalender Bali mengenal dua siklus penting, yakni Wuku dan Sasih:

  • Wuku terdiri dari 30 siklus, masing-masing memiliki karakteristik berbeda yang memengaruhi nasib dan kelancaran upacara.
  • Sasih adalah perhitungan bulan berdasarkan siklus lunar. Setiap Sasih punya makna khusus, misalnya Sasih Kapat yang dianggap baik untuk memulai sesuatu yang baru, karena energinya mendukung kesuburan, pertumbuhan, dan keharmonisan.
1 dari 53 halaman

ikuti kami di Google News



Tim Kabarportal

Baca Juga: