swipe up
[modern_search_box]

Eksplorasi Kopi Buleleng: Mengawal UMKM Menuju Pengakuan Hak Kekayaan Intelektual

 Eksplorasi Kopi Buleleng: Mengawal UMKM Menuju Pengakuan Hak Kekayaan Intelektual

Eksplorasi Kopi Buleleng: Mengawal UMKM Menuju Pengakuan Hak Kekayaan Intelektual/ kabarportal

BULELENG, KABARPORTAL.COM - Pada Senin, 19 Mei 2025, Tim Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dari Badan Riset dan Inovasi Daerah Buleleng bersama Tim HKI Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Buleleng kembali menggelar kunjungan lapangan.

Tiga UMKM kopi di Kabupaten Buleleng menjadi fokus kegiatan ini, menegaskan potensi kopi lokal tak hanya sebagai komoditas, tetapi juga sebagai pengalaman wisata kuliner yang memikat. Kopi Buleleng, dengan cita rasa khas dan cerita di balik setiap cangkirnya, kini tengah melangkah menuju pengakuan merek melalui sertifikasi HKI.

Heritage Coffee Farm & Roastery: Menyajikan Kopi dengan Cerita

Di Desa Kaliasem, Lovina, Middle Mangesa Patoding, pemilik Kopi Unity1, menghadirkan konsep unik melalui Heritage Coffee Farm & Roastery. Lebih dari sekadar usaha kopi, tempat ini menawarkan pengalaman wisata yang memperkenalkan asal-usul kopi kepada pengunjung. “Kopi bukan hanya minuman, tapi cerita tentang tanah dan petani di baliknya,” ujar Middle. Kopi robusta dari Pedawa dan Wanagiri menjadi andalan, dikenal dengan cita rasa yang kaya dan otentik. Untuk melindungi identitas usahanya, Middle bertekad mengurus sertifikasi merek, menjadikan Kopi Unity1 sebagai simbol kualitas kopi Buleleng.

SAKIS Kopi: Inovasi dari Kopi hingga Bumbu Pan Kari

Kunjungan berlanjut ke SAKIS Kopi di Kelurahan Penarukan, yang dikelola oleh Komang Oki Sulistiawan. UMKM ini juga mengolah kopi robusta dari wilayah penghasil kopi terbaik di Buleleng. Namun, Oki tak berhenti pada kopi. Ia mengembangkan produk olahan bumbu khas berlabel Pan Kari, yang kini tengah dipersiapkan untuk mendapatkan sertifikasi HKI. “Kami ingin produk kami dikenal luas, tapi juga terlindungi secara hukum,” tutur Oki. Langkah ini menunjukkan semangat inovasi dan keberanian UMKM lokal untuk bersaing di pasar yang lebih luas.

Sari Kopi: Menyebarkan Aroma Tajun ke Singaraja dan Denpasar

promo pembuatan website bulan ini



Di Desa Tajun, UD. Tumpuk Sari dengan merek Sari Kopi menjadi destinasi terakhir kunjungan. Dipimpin oleh Komang Dendi, UMKM ini terinspirasi oleh melimpahnya hasil kopi di Tajun. Kopi bubuk produksi Dendi telah menjangkau pasar di Singaraja dan Denpasar, mengukuhkan reputasi Sari Kopi sebagai produk unggulan. Dendi berharap sertifikasi HKI dapat memperkuat mereknya di tengah persaingan pasar. “Sertifikasi ini seperti perisai untuk menjaga identitas dan kualitas produk kami,” ungkapnya.

1 dari 2 halaman

ikuti kami di Google News

Tim Kabarportal

Baca Juga: