Fakta dan Mitos Seputar Objek Wisata Bunut Bolong, Penghubung Jembrana dengan Buleleng

Bunut Bolong/ Pemkab Jembrana/ kabarportal
DENPASAR, KABARPORTAL.COM - Di tengah hamparan hijau Jembrana, Bali, tersembunyi sebuah destinasi wisata yang memikat sekaligus menyimpan aura mistis: Bunut Bolong.
Terletak di Banjar Bunut Bolong, Desa Manggisari, Kecamatan Pekutatan, sekitar 49 km dari kota Negara dan 86 km dari Denpasar, tempat ini bukan sekadar wisata alam, tetapi juga perpaduan sejarah, budaya, dan cerita mistis yang bikin bulu kuduk merinding.
Pohon Raksasa dengan Terowongan Unik
Bunut Bolong adalah pohon bunut berusia lebih dari seabad yang berdiri gagah di tengah jalan raya. Yang membuatnya istimewa adalah lubang besar di bawahnya, membentuk terowongan alami yang menghubungkan Kecamatan Pekutatan dengan Kabupaten Buleleng. Bayangkan, sebuah pohon raksasa dengan jalan tembus di bawahnya—seperti portal ke dunia lain!
Terowongan ini bukanlah ciptaan alam sepenuhnya. Menurut Nyoman Suardana (66), penjaga setempat, lubang ini awalnya hanya jalan setapak kecil. Pada masa penjajahan Belanda, warga pribumi dipaksa memperlebar lubang tersebut agar kendaraan penjajah bisa melintas.
Tragisnya, banyak pekerja yang meninggal selama proses ini, menambah kesan sakral dan mistis pada Bunut Bolong. Hingga kini, sebuah padmasana (tempat sembahyang) berdiri di samping pohon sebagai bentuk penghormatan.
Mitos yang Bikin Hati Berdebar
Bunut Bolong bukan hanya tentang keindahan alam, tetapi juga cerita-cerita mistis yang masih dipercaya masyarakat. Salah satu mitos yang terkenal adalah larangan bagi pasangan pengantin baru atau yang belum selesai menjalani rangkaian upacara pernikahan untuk melintasi terowongan ini. Konon, melanggar aturan ini bisa membuat pasangan sulit memiliki keturunan.
Tak hanya itu, pasangan yang masih berpacaran juga dilarang melewati terowongan ini. Menurut kepercayaan lokal, jika nekat melintas, hubungan mereka berisiko kandas sebelum sampai ke pelaminan. Bahkan, pasangan yang akan menikah disarankan menghindari Bunut Bolong agar terhindar dari perceraian. Untuk mengakomodasi larangan ini, sebuah jalan alternatif dibuat di samping pohon bagi mereka yang ingin menghormati tradisi.
Pesona Alam dan Budaya yang Memikat
Selain kisah mistisnya, Bunut Bolong menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan. Dikelilingi pohon cengkeh yang harum, udara sejuk, dan panorama hijau sejauh mata memandang, tempat ini cocok untuk wisatawan yang ingin merasakan ketenangan. Di dekatnya, terdapat Pura Bujangga Sakti, tempat suci umat Hindu yang menambah nuansa spiritual destinasi ini.
ikuti kami di Google News
								
								
                                    
                                    
                                    
                                    
                                    
                                    
                                    