swipe up
[modern_search_box]

Hanya Ada di Buleleng, Ini Tradisi Unik yang Wajib Kamu Ketahui

 Hanya Ada di Buleleng, Ini Tradisi Unik yang Wajib Kamu Ketahui

tradisi ngusaba bukakak di desa Giri Emas Buleleng/ Desa Giri Emas/ Kabarportal

  KABAPORTAL.COM - Berikut ini adalah tradisi unik di Buleleng dan wajib diketahui. Buleleng berada di sebelah Utara Pulau Bali dengan menempuh perjalanan darat sekitar 3 jam dari Denpasar. Untuk mencapai wilayah dengan ibu kota Singaraja ini bisa ditempah dari berbagai arah.[irp]Nah berikut ini adalah tradisi unik yang ada di Buleleng yang wajib kalian ketahui. 

Sapi Gerumbungan

tradisi sapi gerumbungan di buleleng
Tradisi Gapi Gerumbungan di Buleleng/ Buleleng Kab/ kabarportal
Tradisi ini semakin susah ditemui, pada dasarnya, Sapi Gerumbungan ini mirip dengan Makepung yang ada di Jembrana. Hanya saja, Sapi Gerumbungan ini yang dinilai adalah jenis sapi, eksesoris dan atraksi sang joki atau penunggang kuda.[irp]Sapi Gerumbungan ini memiliki kalung berukuran besar dan hanya menggunakan sapi jantan. Sapi Gerumbungan ini juga telah dibuatkan patung yang berada di depan pasar Banyuasri, Singaraja. 

Nyakan Diwang

tradisi unik di buleleng yang wajib diketahui, nyakan diwang ada dimana dan kapan dilaksanakan nyakan diwang
Tradisi Nyakan Diwang di Buleleng/ Kabarportal
Tradisi unik yang satu ini ada di kecamatan Banjar, Buleleng. Tradisi ini berlangsung sejak turun temurun. Kamu bisa menemui tradisi ini setiap Ngembak Gni atau sehari setelah Nyepi.[irp]Warga akan melakuka aktifitas memasak di depan pintu rumah atau gerbang. 

Ngusaba Bukakak

tradisi ngusaba bukakak di desa Giri Emas Buleleng
tradisi ngusaba bukakak di desa Giri Emas Buleleng/ Desa Giri Emas/ Kabarportal
Tradisi Ngusaba Bukakak ini berada di, Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan, Buleleng. Bukakak ini berbentuk burung garuda atau juga dikenal dengan sebutan paksi.[irp]Bukakak ini terbuat dari daun ambu atau enau muda dengan hiasan Bunga Kembang Sepatu. Didalam Bukakak ini berisi babi guling namun hanya bagian punggungnya saja.Namun pada bagian lainnya dibiarkan mentah. Bukakak ini lalu diarak keliling desa oleh warga setempat . Kamu bisa menemukan tradisi ini setiap dua tahun sekali yakni pada Purnama Sasih Kedasa.[irp]Sedangkan tujuan dari dilaksanakannya Ngusaba BUkakak ini adalah sebagai bentuk syukur kepada Tuhan dalam manifestasinya sebagai Dewi Kesuburan. 

Magoak-goakan

1 dari 2 halaman

ikuti kami di Google News

Tim Kabarportal

Baca Juga: