Hari Baik Membeli Kendaraan dan Barang Elektronik di Oktober 2025 Menurut Primbon Jawa dan Kalender Bali

ilustrasi bengkel/ HutchRock/ pixabay/ kabarportal
DENPASAR, KABARPORTAL.COM - Membeli kendaraan seperti mobil atau motor, serta perangkat elektronik seperti smartphone dan laptop, sering menjadi momen berarti dalam perjalanan hidup seseorang. Di Indonesia, keputusan ini tak hanya soal ketersediaan dana, tapi juga dipengaruhi oleh nilai budaya dan kepercayaan leluhur yang masih kuat di masyarakat.
Banyak orang mengandalkan panduan seperti Primbon Jawa dan Kalender Bali untuk memilih hari baik membeli kendaraan atau barang elektronik, dengan tujuan mendatangkan keberuntungan, perlindungan, dan kelancaran dalam pemakaiannya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas hari baik membeli kendaraan dan barang elektronik selama Oktober 2025. Pendekatan ini memadukan warisan budaya lokal dengan tips praktis masa kini, sehingga bisa membantu pembaca membuat pilihan yang lebih tepat dan matang.
Mengapa Hari Baik Penting dalam Pembelian
Dalam budaya Jawa, memilih hari baik berdasarkan Primbon Jawa diyakini bisa memengaruhi nasib barang yang dibeli. Menurut primbon ini, waktu yang pas dapat membawa rezeki berlimpah, menjauhkan dari kesialan, serta memastikan kendaraan atau gadget berfungsi dengan baik tanpa masalah besar.
Begitu pula dalam adat Bali, Kalender Bali menyediakan dewasa ayu atau hari baik untuk berbagai aktivitas, termasuk membeli barang bernilai tinggi. Meski era digital semakin maju, banyak orang tetap setia pada tradisi ini, terutama untuk transaksi penting seperti membeli mobil baru atau perangkat teknologi terkini.
Di luar aspek tradisional, faktor nyata seperti promo dari dealer mobil, tren pasar elektronik, dan kondisi ekonomi nasional juga berperan besar. Oktober 2025 diprediksi jadi waktu ideal untuk berbelanja, berkat kemungkinan diskon akhir tahun menjelang libur sekolah dan peluncuran inovasi teknologi baru yang bakal menghangatkan pasar.
Hari Baik Berdasarkan Primbon Jawa untuk Oktober 2025
Primbon Jawa menggunakan sistem weton, yaitu kombinasi hari biasa dengan pasaran Jawa, untuk menentukan hari baik. Nilai neptu weton dihitung dari hari lahir pembeli dan tanggal pembelian, kemudian disesuaikan dengan makna seperti Sumur Sinaba yang melambangkan keselamatan atau Waseso Segoro yang menjanjikan kemakmuran.
Cara Menentukan Hari Baik Menurut Adat Bali
ikuti kami di Google News