Ini Pekerjaan yang Cocok untuk Kelahiran Sasih Karo Menurut Lontar

Ilustrasi foto Bayi Tiga Bulanan di Bali oleh @balisnapshot/ Twitter/ kabarportal.com
DENPASAR, KABARPORTAL.COM - Di tengah perubahan zaman yang kian cepat, masyarakat tradisional Nusantara memiliki cara unik untuk tetap terhubung dengan alam melalui Pranata Mangsa, sebuah sistem penanggalan berbasis peredaran matahari yang telah berusia ribuan tahun.
Dengan siklus tahunan 365 atau 366 hari, kalender ini bukan sekadar alat penghitung waktu, melainkan panduan hidup yang mencakup fenologi, gejala alam, hingga prediksi bencana seperti kekeringan, banjir, wabah penyakit, atau serangan hama.
Bagi petani dan pelaut, Pranata Mangsa adalah kompas alami untuk menentukan waktu tanam, panen, atau berlayar, sekaligus mempersiapkan diri menghadapi tantangan musiman.
Kata Pranata Mangsa berasal dari bahasa Jawa: pranata yang berarti aturan, dan mangsa yang merujuk pada masa atau musim. Secara harfiah, sistem ini mengatur kehidupan berdasarkan perubahan musim tahunan. Lebih dari itu, kalender ini mencerminkan kearifan lokal masyarakat Jawa, Sunda, dan Bali dalam menjaga harmoni dengan alam.
“Pranata Mangsa adalah cerminan betapa eratnya hubungan leluhur kita dengan lingkungan,” ungkap seorang budayawan Jawa. Lewat pengamatan terhadap alam, mereka mampu memprediksi waktu yang tepat untuk berbagai aktivitas, menjadikan sistem ini relevan hingga kini sebagai bagian dari warisan budaya Nusantara.
Tenung Wariga Gemet: Menemukan Jalan Karier Lewat Mangsa Kelahiran
Selain sebagai panduan pertanian dan pelayaran, Pranata Mangsa juga memiliki dimensi spiritual melalui Tenung Wariga Gemet, sebuah ramalan yang menghubungkan hari kelahiran seseorang dengan pilihan karier yang ideal.
Berdasarkan mangsa atau sasih kelahiran, horoskop Jawa ini membagi profesi ke dalam tiga kelompok, memberikan pedoman untuk meraih kesuksesan. Meski demikian, ramalan ini tetap membuka ruang bagi pengecualian—khususnya bagi mereka yang memiliki bakat luar biasa, seperti jenius atau kemampuan supranatural. “Ini bukan ramalan kaku, tapi panduan untuk memahami potensi diri,” ujar seorang praktisi budaya.
Sebagai contoh, mari kita tengok pekerjaan yang cocok untuk kelahiran Mangsa Karo (3 Agustus – 25 Agustus). Orang yang lahir pada periode ini memiliki karakter unik tergantung hari kelahirannya, yang memengaruhi kecocokan mereka dengan jenis pekerjaan tertentu:
ikuti kami di Google News