swipe up
[modern_search_box]

Jadwal Mepikat Burung Oktober 2025: Panduan Bagi Pecinta Burung

 Jadwal Mepikat Burung Oktober 2025: Panduan Bagi Pecinta Burung

ilustrasi gambar kalender by webandi/ pixabay/ kabarportal

DENPASAR, KABARPORTAL.COM - Pada Oktober 2025, para penggemar burung kembali disuguhi waktu-waktu istimewa untuk menikmati hobi mereka, khususnya kegiatan mepikat burung.

Berdasarkan penanggalan tradisional, sejumlah hari di bulan ini diyakini ideal untuk mencari, melatih, hingga memasang jaring burung.

Kegiatan ini tidak hanya tentang menangkap burung, tetapi juga merayakan hubungan harmonis antara manusia dan alam, sembari menjaga kelestarian satwa.

Berikut panduan lengkap jadwal mepikat burung di Oktober 2025 yang wajib diketahui para penggemar burung.

Hari-Hari Pilihan untuk Mepikat Burung

promo pembuatan website bulan ini



Menurut tradisi, beberapa hari di bulan Oktober 2025 dianggap memiliki energi baik untuk kegiatan mepikat burung. Hari-hari ini dikenal sebagai Sri Tumpuk, yang menurut kepercayaan setempat mendukung keberhasilan dalam mencari burung. Berikut jadwalnya:

  • 1 Oktober 2025: Hari Sri Tumpuk ini menjadi waktu ideal untuk memulai aktivitas mepikat. Cuaca cerah yang kerap menyapa awal bulan diprediksi mendukung perburuan burung di alam liar.
  • 9 Oktober 2025: Masih dalam suasana Sri Tumpuk, hari ini cocok untuk menjelajahi hutan atau area hijau guna mencari burung dengan suara merdu.
  • 17 Oktober 2025: Momentum Sri Tumpuk kembali hadir, memberikan kesempatan bagi pecinta burung untuk menjaring burung-burung pilihan dengan teknik yang ramah lingkungan.
  • 25 Oktober 2025: Hari terakhir Sri Tumpuk di bulan ini. Manfaatkan waktu ini untuk menikmati keindahan kicauan burung di alam bebas.

Selain itu, ada hari spesial lain yang tak kalah penting:

  • 28 Oktober 2025: Dikenal sebagai Kala Tukaran, hari ini sangat baik untuk memasang jaring atau tepis, mencari burung, serta mulai melatih atau mengajari burung agar terbiasa dengan lingkungan baru. Ini adalah waktu yang sempurna untuk memulai proses pelatihan burung kicau agar semakin gacor.

Mengapa Mepikat Burung Tetap Relevan?

Mepikat burung bukan sekadar hobi, tetapi juga tradisi yang mengakar di kalangan pecinta satwa. Kegiatan ini memungkinkan manusia untuk mengamati keindahan alam, memahami perilaku burung, dan menjalin kedekatan dengan lingkungan. Namun, penting untuk melakukannya dengan penuh tanggung jawab. Menggunakan jaring atau tepis yang aman, serta memastikan burung tidak stres, adalah langkah penting untuk menjaga kelestarian spesies.

1 dari 3 halaman

ikuti kami di Google News



Tim Kabarportal

Baca Juga: