Jadwal Pesta Kesenian Bali Senin, 23 Juni 2025: Merayakan Harmoni Budaya Pulau Dewata dengan Penuh Semarak

DENPASAR, BALIKONTEN.COM - Simak jadwal Pesta Kesenian Bali Senin, 23 Juni 2025 yang menampilkan Jegong hingga Gong Kebyar Anak-anak. Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025 kembali hadir, membawa pesona budaya Bali yang kaya dan memukau.

Festival seni tahunan ke-47 ini siap memanjakan pengunjung dengan tema “Jagat Kerthi Lokahita Samudaya, Harmoni Semesta Raya,” yang menggambarkan keindahan harmoni budaya dan alam.

Digelar selama sebulan penuh, dari 21 Juni hingga 19 Juli 2025, PKB 2025 menawarkan pengalaman budaya yang autentik, mulai dari tarian tradisional hingga kuliner khas Bali, tanpa dipungut biaya masuk—kecuali parkir.

Bagi pecinta seni dan budaya, festival ini adalah momen yang tak boleh dilewatkan. Selain menampilkan berbagai pertunjukan seni, PKB juga menghadirkan pasar malam, pameran seni rupa, hingga parade budaya yang memukau.

Yuk, simak informasi lengkap tentang acara, lokasi, dan jadwal seru, terutama untuk hari Minggu, 22 Juni 2025, yang dipenuhi agenda menarik!

Sekilas tentang Pesta Kesenian Bali 2025

Pesta Kesenian Bali (PKB) adalah festival seni terbesar di Pulau Dewata yang menjadi panggung untuk memamerkan kekayaan budaya Bali. Dari tarian tradisional, drama gong, hingga pameran seni rupa, PKB 2025 menghadirkan beragam acara yang memikat hati wisatawan lokal maupun mancanegara. Festival ini berlangsung selama sebulan, mulai 21 Juni hingga 19 Juli 2025, dengan berbagai kegiatan yang tersebar di beberapa lokasi strategis di Bali.

PKB bukan hanya soal seni, tetapi juga pengalaman budaya yang lengkap. Pengunjung dapat menikmati kuliner khas Bali, berburu suvenir di pasar malam, hingga menyaksikan parade budaya yang penuh warna. Dengan tema “Harmoni Semesta Raya,” PKB 2025 mengajak semua orang untuk merasakan keindahan budaya Bali yang selaras dengan alam.

Lokasi Pesta Kesenian Bali 2025

Pusat kegiatan PKB 2025 berlangsung di Taman Werdhi Budaya Art Centre, Denpasar, sebuah tempat ikonik yang menjadi jantungan festival ini. Selain itu, beberapa acara juga digelar di lokasi lain seperti lapangan terbuka di sekitar Denpasar dan situs bersejarah di Bali. Setiap lokasi dirancang untuk memberikan pengalaman budaya yang mendalam, lengkap dengan fasilitas seperti area parkir, zona kuliner, dan pusat informasi untuk memudahkan pengunjung.

1 dari 3 halaman