Jelajahi Sisi Spiritual Nusa Penida: Lima Pura Paling Populer yang Wajib Dikunjungi

suasana Pura Campuhan Giri Putri yang ada di Nusa Penida, Klungkung/ kabarportal
NUSA PENIDA, KABARPORTAL.COM - Pulau Nusa Penida tidak hanya menawarkan pesona pantai eksotis yang memukau, tetapi juga kekayaan budaya dan spiritual yang mendalam. Di balik keindahan alamnya, pulau ini menjadi rumah bagi sejumlah pura keramat yang kerap menjadi destinasi utama wisata religi bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Bagi para pelancong yang ingin merasakan pengalaman spiritual otentik Bali, berikut lima pura terpopuler di Nusa Penida yang menawarkan keunikan dan cerita sejarahnya masing-masing.
Pura Paluang: Kuil Mobil yang Unik dan Penuh Misteri
Dikenal dengan sebutan "Bali Car Temple" oleh turis asing dan "pura mobil" oleh warga setempat, Pura Paluang adalah destinasi yang paling mencuri perhatian. Berlokasi di Desa Karangdawa, pura ini tersembunyi di tengah hutan yang dihuni monyet dan langsung menghadap ke Samudra Hindia.
Keunikannya terletak pada dua ukiran batu berbentuk mobil—sebuah jip dan VW—yang berdiri kokoh di antara bangunan pura. Konon, ukiran ini merupakan persembahan unik dari penduduk setempat untuk melindungi desa.
Pura Segara Kidul: Kesucian di Tebing Curam Guyangan
Bagi yang mencari pengalaman spiritual menantang, Pura Segara Kidul Guyangan adalah jawabannya. Pura ini berada di tebing dekat Mata Air Guyangan, Desa Batu Kandik. Untuk mencapai lokasi ini, pengunjung harus melewati ratusan anak tangga yang menempel di tebing curam, ditemani pemandangan Samudra Hindia yang menakjubkan.
Dahulu, mata air ini adalah sumber air bersih utama, namun kini area kolamnya disucikan. Kendati demikian, tradisi ritual melukat atau mandi suci tetap bisa dilakukan di pancuran alami yang tersedia di bawah kolam utama.
Pura Goa Giri Putri: Pengalaman Spiritual di dalam Gua
Pura Goa Giri Putri menawarkan pengalaman beribadah yang berbeda dari yang lain. Terletak di Desa Suana, bagian timur laut Nusa Penida, pura ini berada di dalam sebuah gua besar yang hanya bisa diakses melalui lubang sempit.
Di balik pintu masuk yang menantang, gua ini memuat enam area persembahyangan yang dilalui peziarah secara berurutan. Pura ini mencerminkan asimilasi budaya, dengan salah satu tempat ibadahnya didedikasikan untuk dewa-dewi Tionghoa seperti Dewi Kwan Im. Pengunjung akan merasakan suasana hening dan spiritual yang mendalam di dalam perut bumi.
ikuti kami di Google News