Keindahan Spiritual dan Alam Pura Luhur Kroya di Tabanan, Bali: Menyingkap Pesona Warisan Budaya

TABANAN, KABARPORTAL.COM - Di tengah hamparan hijau Tabanan, Bali, tersembunyi sebuah permata spiritual yang memikat hati: Pura Luhur Kroya. Terletak di Desa Kroya, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, pura ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga cerminan harmoni antara budaya, alam, dan spiritualitas masyarakat Bali. Berbeda dengan pura-pura ternama seperti Pura Besakih atau Tanah Lot, Pura Luhur Kroya menawarkan ketenangan yang otentik, jauh dari hiruk-pikuk wisatawan, menjadikannya destinasi ideal bagi mereka yang mencari kedamaian batin dan keindahan alam.

Sejarah Pura Luhur Kroya: Jejak Warisan Leluhur

Pura Luhur Kroya memiliki akar sejarah yang kaya, meski catatan tertulis tentangnya tidak sebanyak pura-pura besar lainnya di Bali. Berdasarkan tradisi lisan masyarakat setempat, pura ini telah berdiri sejak berabad-abad lalu, menjadi pusat spiritual bagi warga Desa Kroya dan sekitarnya. Nama “Kroya” sendiri konon merujuk pada nama desa tempat pura ini berdiri, yang memiliki makna mendalam dalam bahasa Bali, menggambarkan kesederhanaan dan kedamaian. Pura ini diyakini sebagai tempat pemujaan Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam manifestasinya sebagaiස

Pesona Alam dan Arsitektur yang Menawan

Salah satu daya tarik utama Pura Luhur Kroya adalah lokasinya yang dikelilingi oleh lanskap alam khas Tabanan. Sawah hijau yang terhampar luas, pepohonan rindang, dan udara sejuk menciptakan suasana damai yang sulit dilupakan. Berbeda dengan pura lain yang sering ramai oleh wisatawan, Pura Luhur Kroya menawarkan pengalaman yang lebih intim. Pengunjung dapat merasakan ketenangan sembari mendengar suara angin yang bertiup lembut dan kicauan burung di kejauhan.

Arsitektur pura ini mencerminkan gaya tradisional Bali yang sederhana namun penuh makna. Kompleks pura terbagi menjadi tiga zona utama sesuai konsep Tri Mandala: Nista Mandala (area luar), Madya Mandala (area tengah), dan Utama Mandala (area utama yang paling suci). Di Utama Mandala, terdapat pelinggih utama tempat pemujaan, dihiasi dengan ukiran batu yang artistik dan penuh simbolisme. Meski tidak memiliki meru bertingkat seperti pura besar lainnya, keunikan Pura Luhur Kroya terletak pada kesederhanaannya yang justru memperkuat aura spiritualnya.

Makna Spiritual dan Budaya

1 dari 3 halaman