Melukat di Pura Ini Diyakini Segala Mala dan Penyakit Hilang, Lokasinya di Sebatu Gianyar

Pura Dalem Pingit dan Pura Kusti/ Desa Sebatu/ kabarportal
Ritual Melukat di Pura Dalem Pingit: Tempat Penyucian yang Diyakini Ampuh Menghilangkan PenyakitGIANYAR, KABARPORTAL.COM - Terletak di kawasan Tirta Dawa Gunung Kawi, Banjar Sebatu, Gianyar, Pura Dalem Pingit dan Pura Kusti menjadi tujuan spiritual yang ramai dikunjungi. Tempat ini dikenal sebagai lokasi melukat, sebuah ritual penyucian yang diyakini mampu menghilangkan penyakit, baik fisik maupun metafisik.Masyarakat setempat meyakini, hanya dengan menapakkan kaki di areal pelukatan ini, berbagai pengaruh negatif dan energi jahat, termasuk alat-alat pengeleakan seperti sabuk atau cincin, akan musnah. Keistimewaan inilah yang membuat tempat ini ramai didatangi, terutama pada hari-hari suci Hindu seperti Purnama, Tilem, Kajang Kliwon, dan Banyupinaruh.Tidak hanya umat Hindu, banyak pemeluk agama lain juga datang ke sini dengan harapan mendapatkan kesembuhan.
Sejarah Awal Pemandian Suci
Menurut Jro Mangku Pura Dalem Pingit, I Wayan Adi Armika, sebelum tahun 2007, pemandian ini merupakan beji atau tempat penyucian Ida Bhatara di Desa Pakraman Sebatu saat akan digelar ritual odalan. Namun, pada tahun tersebut, seorang warga tanpa sengaja membawa wisatawan asing ke pemandian ini.[irp]Wisatawan tersebut memutuskan untuk mandi di sana. Setelah mandi, air yang awalnya jernih berubah warna menjadi putih seperti air beras. Hal ini dianggap sebagai tanda adanya penyakit yang dilepaskan. Wisatawan itu mengaku sembuh dari penyakitnya, meski tidak dijelaskan jenis penyakit tersebut. Cerita ini pun menyebar dari mulut ke mulut, menarik banyak orang untuk datang dan mencoba ritual melukat di tempat ini.“Apakah benar penyakitnya sembuh atau tidak, saya tidak tahu karena tidak pernah mencobanya. Namun, melihat antusiasme orang yang terus berdatangan hingga hari ini, tampaknya hal itu memang terbukti,” ujar Jro Mangku.
Anugerah Dewi Gangga dan Bahatari Uma
Seiring meningkatnya kunjungan, prajuru Desa Pakraman Sebatu mengadakan rapat untuk mencari tahu lebih lanjut tentang keberadaan pemandian ini. Melalui komunikasi spiritual dengan Ratu Sanghyang di Banjar Kelepod, Pujung, diketahui bahwa tempat ini dianugerahi oleh Bahatari Uma dan Dewi Gangga sebagai lokasi untuk melebur energi jahat.[irp]Selain itu, pasangan yang belum dikaruniai anak juga dianjurkan untuk sering melukat di sini sebagai bagian dari doa dan usaha mereka.Aturan dan Larangan
1 dari 2 halaman
ikuti kami di Google News

