Melukat di Pura Ponjok Batu Buleleng: Ritual Suci untuk Kelancaran Rezeki dan Kesehatan

Pura Ponjok Batu di Buleleng/ kabarportal/ google maps
BULELENG, KABARPORTAL.COM - Di Kabupaten Buleleng, Bali, terdapat sebuah tempat suci yang menjadi tujuan banyak umat Hindu untuk melakukan ritual melukat, yakni Pura Ponjok Batu.
Berlokasi di Jalan Airsanih Pacung, Tejakula, Kecamatan Tejakula, pura ini merupakan salah satu Pura Dang Kahyangan yang memiliki nilai spiritual tinggi.
Di dalam kawasan pura, terdapat Pura Segara Taman Beji, tempat khusus untuk melaksanakan ritual melukat yang terkenal akan khasiatnya.
Pura Segara Taman Beji: Pusat Ritual Melukat
Ritual melukat di Pura Segara Taman Beji bukan sekadar tradisi pembersihan diri, tetapi juga dipercaya membawa berbagai manfaat spiritual. Banyak umat yang datang untuk memohon kelancaran rezeki, kesembuhan dari penyakit non-medis, hingga penyucian jiwa. Di tempat ini, terdapat Panca Tirta, lima sumber mata air suci yang terletak di pesisir pantai, menambah kesakralan suasana ritual.
Menurut Pengempon Pura Ponjok Batu, Mangku Nengah Widi, seperti dilansir dari laman resmi Bulelengkab.go.id, tempat ini tak hanya ramai dikunjungi umat Hindu dari berbagai daerah di Bali, tetapi juga wisatawan yang ingin merasakan pengalaman spiritual melalui ritual melukat.
“Banyak yang datang tidak hanya untuk sembahyang, tetapi juga untuk melukat di Panca Tirta,” ujarnya. Selain pembersihan diri, banyak pula yang memohon nunas tamba, istilah untuk meminta kesembuhan melalui ritual ini.
Sarana dan Waktu Melukat
Untuk melaksanakan ritual melukat di Pura Segara Taman Beji, umat perlu menyiapkan beberapa sarana sederhana, seperti banten pejati, kelungah nyuh gading sesuai jumlah peserta, dan bunga dengan jumlah ganjil. Menariknya, ritual ini tidak dikenakan biaya, sehingga siapa pun dapat mengikuti dengan khidmat.
Meski tidak ada waktu pasti yang ditetapkan untuk melukat, banyak umat memilih hari-hari suci seperti Purnama, Tilem, Kajeng Kliwon, atau saat perayaan otonan (hari kelahiran menurut kalender Bali). Hari-hari ini dianggap memiliki energi spiritual yang kuat untuk mendukung tujuan ritual.
Apa Itu Melukat?
Melukat berasal dari kata “sulukat”, dengan “su” yang berarti baik dan “lukat” yang merujuk pada penyucian. Ritual ini merupakan tradisi Hindu Bali yang bertujuan untuk membersihkan diri dari energi negatif yang melekat pada tubuh dan jiwa. Melukat bukan hanya untuk umat Hindu, tetapi juga terbuka bagi siapa saja yang ingin merasakan manfaat spiritualnya.
ikuti kami di Google News


