Menanam Sirih dan Tembakau di Bulan September 2025: Waktu yang Tepat Menurut Kalender Bali

DENPASAR, KABARPORTAL.COM - Bagi masyarakat Bali yang masih memegang tradisi, kalender Bali menjadi panduan penting dalam menentukan waktu yang tepat untuk berbagai aktivitas, termasuk bercocok tanam.

Pada tanggal 18 September 2025, bertepatan dengan hari Kala Gumarang Turun, kalender Bali menunjukkan bahwa ini adalah waktu yang ideal untuk menanam sirih dan tembakau. Namun, hari ini kurang disarankan untuk memulai pembuatan bibit tanaman.

Waktu Ideal untuk Sirih dan Tembakau Menanam sirih dan tembakau bukan sekadar aktivitas pertanian, tetapi juga bagian dari tradisi dan budaya Bali. Sirih, yang sering digunakan dalam upacara adat, serta tembakau, yang memiliki nilai ekonomi dan budaya, memerlukan perhatian khusus dalam penentuan waktu tanam. Menurut kalender Bali, energi pada hari Kala Gumarang Turun mendukung pertumbuhan kedua tanaman ini, sehingga petani dianjurkan untuk memanfaatkan momen ini.

Pembuatan Bibit Kurang Disarankan Meski hari ini baik untuk menanam, kalender Bali menegaskan bahwa tanggal 18 September 2025 bukan waktu yang cocok untuk memulai pembuatan bibit. Proses pembibitan membutuhkan kondisi yang berbeda, dan hari ini dianggap kurang mendukung untuk keberhasilan tahap awal tersebut. Petani disarankan untuk menunda pembuatan bibit hingga waktu yang lebih sesuai sesuai petunjuk kalender Bali.

Tradisi dan Pertanian yang Selaras Kalender Bali tidak hanya sekadar penanda waktu, tetapi juga cerminan kearifan lokal yang menghubungkan manusia dengan alam. Petani di Bali kerap mengandalkan panduan ini untuk memastikan hasil panen yang optimal, sembari menjaga keseimbangan dengan alam. Menanam sirih dan tembakau pada waktu yang tepat, seperti hari Kala Gumarang Turun, menjadi salah satu wujud harmoni antara tradisi dan pertanian.

Bagi petani atau masyarakat yang ingin memanfaatkan waktu ini, pastikan untuk mempersiapkan lahan dan tanaman dengan baik. Dengan mengikuti panduan kalender Bali, diharapkan hasil panen sirih dan tembakau dapat mencapai kualitas terbaik, baik untuk keperluan adat maupun pasar.

Catatan untuk Petani Untuk hasil maksimal, pastikan lahan telah disiapkan dengan baik, dengan drainase yang memadai dan tanah yang subur. Sirih dan tembakau membutuhkan perawatan yang cermat, termasuk penyiraman yang cukup dan perlindungan dari hama. Meski kalender Bali memberikan panduan waktu, keberhasilan panen juga bergantung pada teknik bercocok tanam yang tepat.

1 dari 2 halaman