Mengenal Jenis-jenis Kajengkliwon di Bali Lengkap dengan Banten yang Digunakan

 Mengenal Jenis-jenis Kajengkliwon di Bali Lengkap dengan Banten yang Digunakan

Foto/Wikimedia/kabarportal

Berikut ini adalah jenis-jenia Kajengkliwon yang perlu diketahui. Sebagaimana diketahui bawah Kajeng Kliwon merupakan rainan yang datang setiap 15 hari sekali.

Rainan ini juga dikeramatkan oleh umat Hindu di Bali sebab dipercaya sebagai hari yang baik untuk melakukan aji ugig.

Kajengkliwon merupakan rainan yang datang berdasarkan pertemuan antara riwara Kajeng dengan Pancawara Kliwon. Lontar Sundarigama menyebutkan bahwa Kajeng Kliwon merupakan payogan Bhatara Siwa.

Dalam lontar itu disebutkan sebagai berikut:

promo pembuatan website bulan ini

Kadi ring keliyon nemu atutan kewala tambahane sega warna limang warna, dadi awadah, ring dengen juga genahing caru ika, ika sanding lawang ring luur, aturane canang lenga wangi burat wangi, canang gantal, astawakna ring Durga Dewem.



Ne ring sor, ring Durga Bucari, Kala Bucari buta Bucari, palania ayu paripurna sira aumah, yania tan asiti mangkana I Buta Bucari, aminta nugeraha ring Bhatari Durga Dewem, mangerubadin sang maumah, angadakakan desti, aneluh anaranjana, mangawe gering sasab merana, apasang pengalah, pamunah ring sang maumah, muang sarwa Dewa kabeh, wineh kinia katadah da waduanira Sang Hyang Kala, nguniweh sewaduanire Dewi Durga, tuhunia mangkana, ayua sira alpa ring wuwus manai.

Artinya:

Kajeng Kliwon, untuk upakaranya sama seperti  pada hari Kliwon, hanya tambahannnya yaitu segehan lima warna lima tanding.

Pada samping kori sebelah atasnya dipersembahkan canang wangi-wangi, burat wangi, canang yasa, dan yang dipuja ialah Hyang Durga Dewi.



Yang disuguhkan di bawahnya untuk Sang Durga Bhucari, Kala Bhucari, Bhuta Bhucari, dengan tujuan agar berkenan memberikan keselamatan kepada penghuni rumah.

Baca Juga:  Melakukan Oborsi? Wajib Melakukan Ngelungah dan Dosanya Tak Termaafkan

Jika tidak melakukan hal itu, maka Sang Kala Tiga Bhucari akan memohon penugrahan kepada Bhatara Durga Dewi, untuk mengganggu penghuni rumah, dengan jalan mengadakan gering atau penyakit dan mengundang kekuatan black magic, segala merana, mengadakan pemalsuan, yang merajalela di rumah, yang mana mengakibatkan perginya para Dewata semuanya, dan akan memberi kesempatan para penghuni rumah disantap oleh Sang Hyang Kala bersama-sama dengan abdi Bhatara Durgha.

Sedangkan untuk Kliwon sendiri disebutkan sebagai berikut:

Nihan taya amanah, kunang ring panca terane, semadi Bhatara Siwa, sayogia wong anadaha tirtha gocara, ngaturaken wangi ring sanggar, muang luwuring paturon maneher menganing akna cita.

Wehana sasuguh ring natar umah, sanggar, ring dengen, dening sega kepel duang kepel dadi atanding, wehakna ada telung tanding, iwaknia bawang jae. Kang sinambat ring natar, Sang Kala Bucari. Ring sanggar Bhuta Bucari. Ne ring dengen, Sang Durga Bucari.

Ika pada wehana labaan, nangken kaliyon, kinon rumaksa umah, nimitania. Pada anemu sadia rahayu. Kunang yan kala biyantara keliyon, pakerti tunggal kayeng lagi.

Artinya:

Pancawara Kliwon, merupakan payogan atau beryoganya Bhatara Siwa.

Pada saat ini sepatutnya melakukan penyucian dengan mempersembahkan wangi-wangian bertempat di merajan, dan diatas tempat tidur.

Sedangkan di halaman rumah, halaman merajan dan pintu keluar masuk pekarangan rumah, patut juga mempersembahkan segehan kepel dua kepel menjadi satu tanding, dan setiap tempat tersebut, disuguhkan tiga tanding yaitu di halaman merajan, kepada Sang Bhuta Bhucari.

Di pintu keluar masuk, kepada Sang Durgha Bhucari. Dan untuk di halaman rumah, kepada Sang Kala Bhucari.

Tujuan dari persembahan labaan ini adalah untuk perlindungan untuk semua. Kajeng Kliwon juga memiliki beberapa jenis yang disebutkan dalam buku Pokok-pokok Wariga oleh I. B. Suparta Ardhana. Dalam buku itu tertulis beberapa jenis Kajeng Kliwon sebagai berikut:

Baca Juga:  Mengenal Kemulan Rong Dua dan Rong Telu, Perbedaan hingga Fungsinya

Kajengkliwon Uwudan

Kajengkliwon Uwudan yakni Kajengklion yang datang setelah Purnama. Kajeng klion ini baik digunakan untuk menghidupkan ilmu hitam atau aji pengiwa.

Kajeng Kliwon Enyitan

Kajeng Kliwon Enyitan merupakan rainan yang datangnya setelah Tilem.

Kajengkliwon Pamelastali

Kajeng Klion ini jatuh setiap Minggu Wuku Watugunug.

Itulah penjelasan tentang Kajengklion lengkap dengan jenis-jenis Kajengkliwon. ***

iktui kami di Google News

ikuti kami di Google News

Baca Juga:

error: Content is protected !!