Mengenal Rainan Purnama di Bali

ilustrasi banten/ kabarportal/Pixabya/jovanel
Mengenal Rainan Purnama di Bali
Purnama merupakan rainan yang datang setiap 30 hari sekali. Di mana umat Hindu akan melaksanakan persembahyangan dari tingkat keluarga hingga pura kahyangan.
Rainan yang juga disebut dengan sukla paksa ini dianggap sebagai waktu yang sakral.
[irp]
[the_ad id=”1399″]
Ketika Purnama, umat meyakini bahwa Bhatara Parameswara atau yang juga dikenal dengan Sang Hyang Purusangkara beserta para dewa serta roh leluhur tengah melakukan payogan.
Dalam Lontar Sundarigama disebutkan demikian. Saat Purnama tiba, umat juga akan membuat persembahan sesuai dengan kemampuan masing-masing.
[irp]
[the_ad id=”1399″]
Persembahan itu berupa penek kuning dengan lauk daging ayam putih siungan panggang, prayascita, reresik dan tentunya segehan agung atanding.
Untuk pelaksanaannya dilakukan di tempat suci seperti sanggah merajan.
[irp]
[the_ad id=”1399″]
Saat malam harinya, umat juga bisa melakukan yoga semadi.
***ikuti kami di Google News