Apa Itu Sanggah Merajan dalam Agama Hindu Bali

Ilustrasi Sanggah Kemulan/ perwakilan.baliprov.go.id/ kabarportal
Berikut adalah pejelasan singkat tentang merajan atau sanggah yang ditemui dilingkup keluarga Bali. Bhagawan Dwija menyebutkan bahwa kata sanggah pamerajan bermakna tempat suci untuk sebuah keluarga.Sanggah disebutkan untuk memperpendek dari kata sanggah pamerajan. Pun dalam hal ini dikatakan bahwa sanggah tidak memiliki tingkatan atau kasta. Sebutan sanggah atau merajan digunakan oleh semua pihak. Sanggah memiliki beberapa bentuk sebagai berikut:
a | Yang dibangun mengikuti konsep Mpu Kuturan | Trimurti | maka pelinggih yang letaknya di ‘hulu’ (kaja-kangin) adalah pelinggih Kemulan (Rong Tiga, Dua, Satu), tidak mempunyai pelinggih Padmasana/ Padmasari. |
b | Yang dibangun mengikuti konsep Danghyang Nirarta | Tripurusha | maka pelinggih yang letaknya di ‘hulu’ (kaja-kangin) adalah pelinggih Padmasana/ Padmasari, sedangkan pelinggih Kemulan tidak berada di Utama Mandala |
c | Kombinasi keduanya | biasanya dibangun setelah abad ke-14, maka pelinggih Padmasana/ Padmasari tetap di ‘hulu’, namun di sebelahnya ada pelinggih Kemulan |
Trimurti
Trimurti merupakan sebuah keyakinan stana Sang Hyang Widhi berdasarkan dengan Ang - Ung - Mang (AUM = OM) atau juga dikenal sebagai 3 Dewa yakni Brahma Wisnu dan Siwa. Kedudukannya sejajar atau horizontal, Siwa di Madya, Wisnu di Utara dan Brama di arah daksina.[the_ad id="1399"]Tripurusha
Tripurusha meruapakan keyakinan stana Sang Hyang Widhi berdasarkan Siwa - Sada Siwa - Parama Siwa yakni kedudukan Sang Hyang Widhi dalam posisi vertikal. Parama Siwa tertinggi kemudian terpengaruh pada Maya menjadi Sada Siwa lalu Siwa.Lalu, mana yang tepat atau yang baik?Tentunya ini kembali kepada keyakinan masing-masing. Kemudian menggunakan acuan bahwa konsep Mpu Kuturan yang telah disebarkan pada abad kesebelas di Bali.[irp] [irp] [irp]Lalu konsep Danghyang Nirarta yang juga dikembangkan di Bali sejak abad keempat belas yang berdasarkan wahyu diterima beliau di Purancak/ Jembrana.Bagian Sanggah Pamerajan
Ada 3 sanggah pamerajan yang perlu diketahui sebagai berikut:a. Sanggah Pamerajan Alit (milik satu keluarga kecil) b. Sanggah Pamerajan Dadia (milik satu soroh terdiri dari beberapa ‘purus’ (garis keturunan) c. Sanggah Pamerajan Panti (milik satu soroh terdiri dari beberapa Dadia dari lokasi Desa yang sama),[the_ad id="1399"]Bagian-bagian Pelinggih Sanggah Pamerajan
1 dari 3 halaman
ikuti kami di Google News