Menu Baru Syrco BASÈ, Satukan 1.300 Kelompok Etnis di Indonesia

 Menu Baru Syrco BASÈ, Satukan 1.300 Kelompok Etnis di Indonesia

Salah satu menu terbaru di Syrco BASÈ/ Kabarportal

UBUD, KABARPORTAL.COM – Syrco BASÈ sang pelopor Culinary hub kembali menunjukkan eksistentinya dengan merilis menu baru.

 

Berfokus pada artisan Bali serta keberagaman arsipelago Syrco BASÈ tetap menjaga konsistensinya pada  (Transparency, Nature & Traceability).

 

promo pembuatan website bulan ini

Syrco BASÈ Ku yang cukup eksklusif menampung hingga 14 tamu, pengunjung akan dipandu secara langsung oleh Chef Syrco Bakker yang pernah meraih 2 bintang Michelin.



Baca Juga:  Banten Purnama Kapat, Hari Baik untuk Sedekah dan Yadnya

Pengunjung bisa menikmati perjalanan epicurean selama tiga jam penuh. Di sini juga sekaligus bisa merasakan pengalaman gastronomi yang transendental.

 

Dibuka pada malam hari, dua kali seminggu, ruang intim dengan nuansa earthy yang didominasi warna hijau sage dan cokelat kacang hazelnut dengan pemandangan ke taman yang berisikan tumbuhan.

Baca Juga:  Koki Michelin dan Koki Syrco Bakker Lanjutkan Tur Asia, Puncak Opening Syrco BASE, Bali

Tentu bukan sembarang tumbuhan, tanaman tersebut dapat dikonsumsi, menyajikan ‘taman bermain’ yang impresif bagi chef berkelas dunia untuk dapat mempertunjukan filosofi dan keahlian kulinernya.



 

Ku merupakan ruang untuk chef dapat terkoneksi dengan para tamu sembari merangkai setiap momentum kuliner dengan cermat, serta membagi cerita mengenai orang-orang dan tempat di balik setiap sajian.

 

“Produk lokal terbaik dari Bali dipersiapkan dengan penuh penghormatan sehingga dapat tampil bersinar dan menekankan komitmen serta keahlian dari para produser dan spesialis yang sangat kami hargai,” ujar Chef Syrco.

Baca Juga:  Negroni Week Kembali untuk Merayakan Cerita Kreatif di Balik Koktail Ikonik Campari

Pada menu Plant BASÈ, kekayaan dan keragaman dari tanah Bali dibungkus dalam sembilan momen makan nabati (plant-based). Pada saat pembuatan konsep yang baru, tim Syrco BASÈ dengan cermat meriset dan mencoba untuk terkoneksi dengan sejarah panjang dari area sekitar mengenai obat-obatan natural, yang dikenal oleh masyarakat tua Bali sebagai ‘ubad’, asal-usul dari nama Ubud. Tamu dapat menantikan momen seperti PAPAYA, yang mengombinasikan buah-buahan lokal dengan kelapa muda, daun kari, yogurt kelapa, dan tempe.

 menu Plant BASÈ, kekayaan dan keragaman dari tanah Bali dibungkus dalam sembilan momen makan nabati (plant-based). Pada saat pembuatan konsep yang baru, tim Syrco BASÈ dengan cermat meriset dan mencoba untuk terkoneksi dengan sejarah panjang dari area sekitar mengenai obat-obatan natural, yang dikenal oleh masyarakat tua Bali sebagai ‘ubad’, asal-usul dari nama Ubud. Tamu dapat menantikan momen seperti PAPAYA, yang mengombinasikan buah-buahan lokal dengan kelapa muda, daun kari, yogurt kelapa, dan tempe.

Dengan konsep yang baru, kami ingin menonjolkan aspek kesehatan yang dihasilkan dari berbagai herba, buah, tanaman, bunga, serta sayuran yang dihasilkan dari tanah kaya negeri ini, termasuk yang tumbuh dalam taman kami,” ditambahkan oleh Chef Syrco.

Baca Juga:  Apa Itu Otonan di Bali, Banten dan Doanya

Konsep Heritage merupakan konsep dengan nuansa selebrasi berbintang Michelin yang menggabungkan tradisi Bali dan Indonesia yang dikenal dan dicintai, terinspirasi dari kekayaan rasa dan tekstur yang tidak terhingga serta telah dipersiapkan dan diturunkan dari generasi ke generasi oleh para pemasak rumahan dari seluruh pelosok negeri.

 

Bintang dari menu baru ini adalah benang merah yang menyatukan 1.300 kelompok etnis di Indonesia, komponen paling penting dalam hampir setiap sajian Indonesia: sambal.

Baca Juga:  Tradisi Berpadu Inovasi: Perpaduan Nikmatnya Citarasa Asia Tenggara Oleh Manggar Bali

Penyajian sambal yang disatukan dalam masakan atau pun sebagai pendamping sehingga para tamu yang menyukai rasa pedas dapat menambahkan sensasi pedas sesuai rasa yang mereka inginkan, Syrco BASÈ mengundang para tamu untuk mendalami salah satu komponen makanan paling penting di Indonesia.

 

“Dari notes jeruk nipis sambal Andaliman, ke rasa umami yang kaya milik sambal Sulawesi Selatan yang mengandung ebi, dan rasa rustic bawang goreng dan bawang putih dari alam Bali, kami mengundang para tamu untuk berbagi rasa cinta terhadap sambal dan bahan-bahan pelengkapnya serta metode dan tradisi masyarakat Indonesia yang tidak bisa hidup tanpa sambal,” disimpulkan oleh Chef Syrco. ***

0 Reviews

Write a Review

ikuti kami di Google News

0 Reviews

Write a Review

Baca Juga:

error: Content is protected !!