Sejarah Singkat Danau Buyan Buleleng, Bali dari Memancing hingga Lagu

 Sejarah Singkat Danau Buyan Buleleng, Bali dari Memancing hingga Lagu

Danau Buyan/ foto kemenkeu.go.id/ kabarportal

 

KABARPORTAL.COM – Berikut adalah sejarah singkat dari Danau Buyan yang jarang diketahui. Bagi warga Buleleng tentu nama Danau Buyan sudah tak asing lagi.

 

Danau Buyan memanglah tak sepopuler Danau Batur atau Danau Beratan. Tapi danau ini sebenarnya memiliki daya tari tersedniri.

promo pembuatan website bulan ini

 



Danau Buyan merupakan salah satu danau terbesar di Bali yang letaknya berdekatan dengan Danau Beratan serta bersebelahan dengan Danau Tamblingan.

Baca Juga:  Mengenal Tugu Singa Ambara Raja, Maskot Kota Singaraja

 

Sejarah Danau Buyan, Buleleng

 



Danau Buyan terletak di Desa Pancasari, Sukasada, Kabupaten Buleleng. Untuk mencari lokasi Danau Buyan tidak sulit sebab sudah bisa diakses dengan kendaraan.

 

Jika kalian berangkat dari Denpasar, waktu yang diperlukan sekitar 1,5 jam namun jika berangkat dari Singaraja berjarak 40 menit perjalanan.

Baca Juga:  Pura Segara Rupek di Buleleng, Sejarah hingga Harga Tiket

 

 

Awalnya, Danau Buyan, Danau Beratan dan Danau Tamblingan menjadi satu dan diyakini juga sebagai kaldera dari Gunung Lesung.

 

Sebagai informasi, Danau Buyan dan Tamblingan juga disebut sebagai danau kembar karena kedua danau ini hanya dibatasi oleh hutan.

 

Namun dalam keyakinan lain menyebutkan jika Danau ini terbentuk secara alami. Tak hanya itu, Danau Buyan ini menjadi terbesar dari 2 danau lainnya di Buleleng dengan luas mencapai 490 hekatar dengan kedalaman 87 meter.

 

Daya Tarik Danau Buyan

 

Disekitar Danau Buyan terdapat beberapa daya tarik yang bisa dinikmati secara langsung. Harga tiket terbaru untuk masuk ke lokasi Danau Buyan terakhir kali  sebesar Rp 1 ribu, dengan biaya parkir Rp 3 ribu (motor) dan Rp 5 ribu (mobil).

Baca Juga:  Selain Melukat, Pura Ini Dipercaya Segai Tempat Memohon Keturunan hingga Kesembuhan

 

Pura Ulun Danu

 

Pura Ulun Danu berlokasi di sisi Utara Danau Buyan. Danau ini juga dipercaya memiliki daya magis tersendiri.

 

Berkemah

 

Bagi kalian yang suka berkemah tentunya sudah tak asing dengan Danau Buyan. Tempat ini sering kali digunakan untuk berkemah. Namun jika kalian tak suka berkemah, bisa juga memacu adrenaline kalian dengan menjelajahi Danau Buyan memakai sepeda atau motor.

Baca Juga:  30 Menit Menyaksikan Keindahan Bawah Laut Bali di Taman Safari Bali

 

Trekking

 

Jika kalian tak bisa mengendarai motor atau sepeda untuk memacu adrenaline, cobalah untuk trekking. Nikmati keindahan Danau Buyan dengan perlahan sembari mensyukuri ciptaan Tuhan.

 

Memancing

 

Ini menjadi tempat yang sangat favorit untuk pemancing. Danau Buyan disebut-sebut sebagai tempat favorit untuk memancing.

 

Jadi Inspirasi Lagu

 

Danau Buyan juga menjadi inspirasi salah dari salah satu band asal Gianyar, Kreotkleped untuk membuat lagu. Judul lagunya pun sama yakni Danau Buyan, di mana lagu itu viral. Lagu Danau Buyan sendiri mengisahkan tentang sebuah penyesalan atas perpisahan.

Baca Juga:  Hanya Ada di Buleleng, Ini Tradisi Unik yang Wajib Kamu Ketahui

 

Itulah sejarah singkat tentang Danau BUyan yang ada di Buleleng. Selalu ingat untuk menjaga alam dengan tidak membuang sampah sembarang. ***

ikuti kami di Google News

ikuti kami di Google News

Baca Juga:

error: Content is protected !!