Pantai Geger, Destinasi Religius dan Wisata Alam yang Semakin Populer

NUSA DUA, KABARPORTAL.COM - Pantai Geger menjadi salah satu destinasi unggulan di wilayah selatan Bali. Kawasan ini terletak di Nusa Dua Selatan, tepatnya di wilayah Desa Adat Peminge, Kuta Selatan. Kini, Pantai Geger mulai menarik perhatian baik dari wisatawan domestik maupun mancanegara.

Kehadiran Pura Geger yang sakral sekaligus menjadi ikon spiritual di kawasan ini menjadikan pantai ini tidak hanya berfungsi sebagai objek wisata alam, tetapi juga sebagai tempat ritual keagamaan yang sarat makna.

Seiring dengan perencanaan dan penataan kawasan sebagai destinasi wisata baru, kawasan Pantai Geger kini dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang.

Kehadiran warung, area parkir, serta akses menuju spot-spot menarik membuat tempat ini semakin nyaman untuk dikunjungi. Keindahan alam yang ditawarkan pun cukup beragam, mulai dari pasir putih, tebing karang alami, hingga ombak yang menantang bagi para peselancar.

Pantai ini menawarkan pengalaman wisata yang unik karena menggabungkan elemen spiritual dan petualangan. Banyak wisatawan mancanegara yang datang tidak hanya untuk bersantai menikmati panorama, tetapi juga untuk mengejar ombak yang tergolong tinggi namun aman untuk kegiatan selancar. Spot terbaik biasanya berada sedikit ke tengah laut, di mana ombak lebih besar dan cocok untuk aktivitas ini.

Dari sisi daya tarik visual, terdapat beberapa titik yang menjadi favorit pengunjung untuk berfoto. Dengan latar belakang megah, Pura Geger menjadi salah satu pilihan populer, terdapat tebing karang alami yang menciptakan lorong sempit namun terlihat menawan.

Dari keunikan inilah menjadikan Pantai Geger tampil berbeda dibandingkan pantai-pantai lain di Bali. Keindahan panorama dari atas tebing juga memberi nuansa dramatis yang sering kali diabadikan oleh para pecinta fotografi.

Selain itu, di sisi kanan pantai terdapat sebuah goa yang menyimpan pura di dalamnya. Tempat suci ini hanya bisa diakses melalui jalur alternatif khusus dan biasa digunakan untuk kegiatan persembahyangan umat Hindu.

Ketika air laut sedang surut, pengunjung dapat berjalan kaki menyeberang menuju sisi barat pantai yang juga menyimpan pesona pasir putih dan ketenangan.

Pihak desa adat dan pemerintah setempat pun bersinergi dalam menjaga kesucian kawasan sembari terus mengembangkan potensi wisatanya. Bendesa Adat Peminge, Made Warsa, dalam sebuah wawancara menegaskan bahwa pengembangan Pantai Geger tetap mengedepankan keseimbangan antara pelestarian budaya dan daya tarik wisata.

1 dari 2 halaman