swipe up
[modern_search_box]

Pesta Kesenian Bali, Tujuan, Sejarah hingga Kegiatan

 Pesta Kesenian Bali, Tujuan, Sejarah hingga Kegiatan

Parade Palegongan Klasik Temukan Gianyar dan Badung Bawakan Tabuh Rekontruksi Karya Alm I Wayan Lotring pada Pesta Kesenian Bali 2023

DENPASAR, KABARPORTAL.COM – Pesta Kesenian Bali (PKB) dikenal sebagai salah satu festival seni terbesar dan tertua di Indonesia. Digagas oleh Gubernur Bali keenam, Ida Bagus Mantra, PKB pertama kali digelar pada 1979 dengan semangat pesta rakyat.

Acara ini menjadi panggung megah untuk memamerkan karya seni, menyalurkan aspirasi, dan mengapresiasi kekayaan budaya Bali. Kini, setelah 45 tahun berlalu, PKB tetap berdiri kokoh sebagai simbol ketahanan seni tradisional di tengah gempuran modernisasi.

Uniknya, pembukaan PKB selalu melibatkan tokoh penting negara, seperti Menteri, Wakil Presiden, Presiden, hingga Ibu Negara. Namun, pada edisi perdana, Ida Bagus Mantra, sebagai Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali, secara langsung meresmikan acara ini, mencatatkan sejarah emas dalam pelestarian budaya Bali.

Makna Filosofis PKB: Jembatan Seni dan Kesejahteraan

Lebih dari sekadar pameran seni, PKB membawa misi mendalam untuk menggali dan menjaga kelestarian budaya Bali. Filosofi, nilai-nilai luhur, konsep dasar, warisan budaya, ilmu pengetahuan, dan seni menjadi cerminan peradaban yang hidup.

promo pembuatan website bulan ini

Melalui kreasi, inovasi, dan adaptasi, PKB memastikan kesenian Bali tetap relevan di era modern sembari mendukung kesejahteraan masyarakat. Semangat ini menginspirasi generasi Bali untuk terus berkarya, menghidupkan tradisi, dan menyongsong perubahan zaman.



Tujuan PKB: Ruang Kreativitas dan Inovasi Seni Bali

Pesta Kesenian Bali hadir sebagai wadah emas bagi masyarakat untuk mengekspresikan jiwa seni melalui musik gamelan, tarian khas Bali, dan beragam bentuk kesenian tradisional lainnya. Tak hanya itu, PKB mendorong lahirnya karya seni baru yang mampu bersaing di tengah arus modernisasi. Dengan pendekatan ini, warisan budaya Bali tetap abadi, sekaligus adaptif menghadapi tantangan zaman.

Tema PKB 2025: Jagat Kerthi dan Harmoni Semesta

Setiap tahun, PKB mengusung tema yang kaya makna. Pada 2025, tema “Jagat Kerthi: Lokahita Samudaya” diangkat, yang berarti “Harmoni Semesta Raya”. Tema ini menggambarkan semangat kebersamaan dan keseimbangan antara manusia, alam, dan budaya, selaras dengan nilai-nilai luhur Bali yang mendalam.

Waktu dan Lokasi Pesta Kesenian Bali

PKB digelar selama sebulan penuh antara 21 Juni hingga 19 Juli, ditandai dengan acara Pembukaan dan Peed Aya (Pawai) pukul 14.00 WITA di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Niti Mandala, Denpasar. Pawai ini mencerminkan semangat masyarakat Bali dalam merayakan seni dan budaya.



Malam harinya, pukul 19.00 WITA, gelaran Rekasadana (Pergelaran) bertajuk Sendratari “Karang Kaang Kambang” memukau penonton di Panggung Terbuka Ardha Candra. Karya kolaborasi Komunitas Seni Usadhi Langu dan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar ini menjadi sajian seni yang tak terlupakan.

Venue PKB: Pusat Seni dan Budaya Bali

Tahun ini, PKB memanfaatkan empat lokasi strategis untuk memanjakan pengunjung:

  • Taman Budaya (Art Center) Provinsi Bali, jantungan utama kegiatan seni.
  • Monumen Perjuangan Rakyat Bali, saksi bisu sejarah dan budaya.
  • Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, pusat pendidikan seni yang inspiratif.
  • Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, garda terdepan pelestarian budaya.

Ragam Kegiatan Utama di Pesta Kesenian Bali

PKB menawarkan beragam aktivitas menarik, antara lain:

  • Peed Aya (Pawai): Arak-arakan meriah penuh semangat budaya.
  • Wimbakara (Lomba): Ajang kompetisi seni yang kompetitif.
  • Kriyaloka (Lokakarya): Ruang belajar dan berbagi ilmu seni.
  • Utsawa (Parade): Perarakan seni yang memukau.
  • Widyatula (Sarasehan): Diskusi mendalam soal budaya dan seni.
  • Kandarupa (Pameran): Galeri karya seni yang inspiratif.
  • Rekasadana (Pergelaran): Pentas seni berkelas dunia.
  • Adi Sewaka Nugraha: Penghargaan untuk pengabdi seni.
  • Bali World Culture Celebration: Perayaan budaya global.
  • Jantra Tradisi Bali: Pekan kebudayaan daerah yang kaya warna.

Mengapa PKB Penting untuk Bali dan Dunia?

Pesta Kesenian Bali bukan hanya milik masyarakat Bali, melainkan juga magnet wisata budaya dunia. Digelar antara Juni dan Juli, bertepatan dengan libur sekolah, PKB menjadi waktu ideal untuk menikmati tarian, musik gamelan, dan drama tradisional Bali.

Festival ini tak hanya melestarikan budaya, tetapi juga mengukuhkan Bali sebagai destinasi wisata seni dan budaya terdepan.

Jangan lewatkan Pesta Kesenian Bali, festival seni terbesar yang memadukan tradisi, inovasi, dan harmoni budaya! Rencanakan kunjungan Anda dan rasakan sendiri semangat seni Bali yang memikat hati.

***

Penulis: Putu Astawa

Editor: Tim Kabarpotal

Baca Juga: