swipe up
[modern_search_box]

Berawal dari Gelutan Siduri, Pompi Semakin Melow di Musik Pop Bali

 Berawal dari Gelutan Siduri, Pompi Semakin Melow di Musik Pop Bali

BULELENG, KABARPORTAL.COM - Di tengah gemerlap industri musik Bali, nama Putu Pompi Sugiartana kini menjadi sorotan. Penyanyi kelahiran Desa Kalianget, Seririt, Buleleng, ini berhasil mencuri perhatian pecinta musik pop Bali dengan suara emosional dan karya-karya yang relatable.

Lahir pada 24 Oktober 1988, Pompi, begitu ia akrab disapa, membuktikan bahwa kerja keras dan bakat bisa mengantarkan seorang pemuda desa menuju panggung yang lebih besar.

Awal Perjalanan: Dari Bucu Telu ke Sorotan Publik

Kiprah Pompi di dunia musik dimulai lebih dari satu dekade lalu. Ia mengawali karir dengan bergabung di label Bucu Telu, di mana ia bereksperimen dengan meng-cover lagu-lagu Bali dalam aransemen koplo dan akustik yang segar. Gaya ini menjadi ciri khasnya, memperkenalkan vokal kuat yang mampu menyampaikan emosi mendalam.

Namun, titik balik karirnya terjadi saat ia bergabung dengan Hary Music Production. Di bawah naungan manajemen ini, Pompi merilis empat single yang langsung mencuri hati penikmat musik Bali: Piteket ReramaMantan PlayboyGelutan Siduri, dan Nyesel Naduanin yang ia duetkan dengan Novi Aryantini. Keempat lagu ini menunjukkan kemampuan Pompi untuk memadukan lirik yang menyentuh dengan aransemen yang kekinian.

Gelutan Siduri: Lagu yang Mengubah Segalanya

promo pembuatan website bulan ini



Puncak keberhasilan Pompi datang lewat Gelutan Siduri, single yang dirilis pada Juli 2024. Lagu ciptaan Juna dengan aransemen De Pana ini langsung meledak di pasaran. Dalam waktu sebulan, video klipnya meraih lebih dari 2,1 juta penonton di YouTube, dan kini telah melampaui 4,4 juta views dalam dua bulan. Lagu ini tak hanya viral di platform streaming, tetapi juga kerap menjadi latar musik di media sosial seperti Instagram dan Facebook, bahkan sering terdengar di acara adat hingga hiburan sehari-hari di Bali.

"Saya nggak nyangka lagu ini bakal diterima sebesar ini. Ini seperti jodoh, lagunya cocok banget sama karakter suara saya," ungkap Pompi saat diwawancarai. Proses rekaman Gelutan Siduri sendiri berlangsung cepat, hanya dalam dua minggu, namun hasilnya begitu memikat hati pendengar.

Kolaborasi dan Karya Baru yang Menginspirasi

Keberhasilan Gelutan Siduri membuka banyak pintu bagi Pompi. Tawaran manggung mulai berdatangan dari berbagai penjuru Bali, memperkuat posisinya sebagai salah satu wajah baru musik pop Bali. Ia juga sukses menjalin chemistry dengan Novi Aryantini dalam duet Nyesel Naduanin, yang mendapat sambutan hangat dari penggemar.

1 dari 2 halaman

ikuti kami di Google News



Penulis: Putu Sejiwa

Editor: Tim Kabarpotal

Baca Juga: