swipe up
[modern_search_box]

Musda XVI PRSSNI Bali Sukses Digelar, Pras Yudyo Pimpin Periode 2025–2029

 Musda XVI PRSSNI Bali Sukses Digelar, Pras Yudyo Pimpin Periode 2025–2029

Pras Yudyo dari Voks Radio Bali /Instagram/ kabarportal

DENPASAR, KABARPORTAL.COM - Musyawarah Daerah (Musda) XVI Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) Bali berlangsung meriah di Agung Room, Aston Hotel Denpasar, pada Kamis (28/8/2025).

Dalam acara ini, Pras Yudyo dari Voks Radio Bali resmi terpilih sebagai Ketua Pengurus Daerah (PD) PRSSNI Bali untuk masa bakti 2025–2029. Musda dihadiri oleh pengurus serta 22 stasiun radio anggota PRSSNI Bali.

Dengan mengusung tema “Sinergi, Inovasi, dan Kolaborasi Memantapkan Peran PRSSNI Bali Menghadapi Disrupsi Digital”, Musda XVI mencerminkan semangat industri radio Bali untuk tetap relevan di tengah pesatnya transformasi media digital. Ketua Panitia Musda, Made Anie Supatni Samba, menjelaskan bahwa tema ini menegaskan pentingnya adaptasi teknologi untuk menjaga eksistensi radio.

“Di era internet, radio harus mampu memanfaatkan platform digital, mengoptimalkan data, serta terus bersinergi dan berkolaborasi. Ini kunci agar radio swasta di Bali tetap kompetitif dan terdepan,” ujar Anie.

Evaluasi, Konsolidasi, dan Silaturahmi

promo pembuatan website bulan ini



Ketua PD PRSSNI Bali periode 2020–2024, Nyoman Agus Satuhedy, menyebut Musda ini bukan hanya seremoni pergantian kepengurusan, tetapi juga ajang evaluasi, konsolidasi, dan mempererat hubungan antarpelaku industri radio.

“Radio di Bali bukan sekadar media hiburan atau penyampai informasi. Radio juga menjadi penjaga kearifan lokal, penguat identitas budaya Bali, serta penghubung efektif antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat,” kata Agus.

Selama periode kepemimpinannya, PRSSNI Bali telah meluncurkan sejumlah inisiatif strategis, termasuk program Academy Radio 1, 2, dan 3 yang kini menjadi program nasional. Selain itu, PRSSNI Bali aktif mendukung Pemerintah Provinsi Bali melalui publikasi iklan layanan masyarakat dan program pembangunan daerah.

Tantangan Disrupsi Digital

Ketua Umum PP PRSSNI, Muhammad Rafiq, dalam sambutannya menyoroti tantangan besar yang dihadapi industri radio akibat perubahan pola konsumsi media.



“Disrupsi digital telah mengubah cara kita mengakses data, dinamika persaingan, hingga strategi periklanan. Radio harus berinovasi dengan mengadopsi teknologi digital dan berkolaborasi dengan berbagai platform untuk tetap relevan,” ungkap Rafiq.

1 dari 3 halaman

ikuti kami di Google News

Tim Kabarportal

Baca Juga: