Profil Ni Putu Putri Suastini: Istri Gubernur Bali dengan Jiwa Seni yang Memukau
Ni Putu Putri Suastini/ Facebook/ Kabarportal
DENPASAR, KABARPORTAL.COM – Ni Putu Putri Suastini, istri Gubernur Bali Wayan Koster, bukan hanya sosok pendamping pejabat tinggi, tetapi juga seorang seniman berbakat dengan dedikasi luar biasa di dunia seni dan budaya Bali.
Wanita kelahiran Padangsambian, Denpasar, pada 27 Januari 1966 ini dikenal sebagai pembaca puisi ulung, pemain teater handal, dan penari Bali yang memikat.
Kiprahnya di panggung seni dan organisasi telah menorehkan banyak prestasi, menjadikannya figur inspiratif bagi masyarakat Bali.
Perjalanan Pendidikan dan Awal Karier Seni
Putri, begitu ia akrab disapa, menempuh pendidikan dasar di SDN 1 Panjer dan melanjutkan ke SMAN 1 Denpasar. Semangatnya untuk belajar membawanya menamatkan studi di Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.
Namun, jauh sebelum menyelesaikan pendidikan tinggi, jiwa seni Putri sudah terpancar sejak remaja. Ia aktif di dunia sastra dan teater, sering mewakili Bali dalam berbagai ajang seni tingkat provinsi hingga regional. Tak jarang, ia dinobatkan sebagai Pemeran Putri Terbaik dalam berbagai pementasan teater yang diikutinya.
Dedikasi di Dunia Teater dan Puisi
Kecintaannya pada seni pertunjukan membawa Putri bergabung dengan kelompok teater ternama di Bali, seperti Teater Angin, Sanggar Macan Tutul, Teater Mini Badung, Teater Agustus, dan Sanggar Putih. Ia juga dikenal sebagai pembaca puisi yang memukau, sering membawakan karya berjudul Sumpah Kumbakarna karya Denok Kristianti dengan penuh penghayatan.
Tak hanya membaca, Putri juga menulis puisi. Karyanya yang telah diterbitkan dalam buku berjudul Bunga Merah (2017) dan Rumah Merah (2018) menjadi bukti kreativitasnya dalam dunia sastra.
Kepiawaian Menari Bali
Selain teater dan puisi, Putri juga memiliki bakat luar biasa dalam seni tari Bali. Ia pernah meraih juara pertama dalam lomba Tari Tenun se-Universitas Udayana. Prestasinya tak berhenti di situ. Putri juga mewakili Universitas Udayana dalam Festival Seni Antar-Wilayah di Banjarmasin, membawakan Tari Tarunajaya dan Tari Oleg Tamulilingan dengan penuh pesona. Kerenyahan gerak dan ekspresinya dalam menari menunjukkan kecintaannya pada budaya Bali yang kaya.
Peran dalam Organisasi
Di luar dunia seni, Putri juga aktif dalam organisasi. Pada 1987, ia menjadi pengurus KNPI Provinsi Bali dan terlibat dalam Pemuda Pancasila. Pada 1999, ia resmi menjadi anggota PDI Perjuangan Kota Denpasar. Kiprahnya di bidang organisasi menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi pada masyarakat, baik melalui seni maupun kegiatan sosial.
Kehidupan Pribadi
Putri menikah dengan Wayan Koster, Gubernur Bali 2 periode periode 2018–2023 dan 2025-20230, dan dikaruniai dua anak, Ni Putu Dhita Pertiwi dan Ni Made Wibhuti Bhawani. Sebagai penganut agama Hindu, ia menjalani kehidupan dengan nilai-nilai spiritual yang kental, yang tercermin dalam karya dan pengabdiannya. Bagi yang ingin mengenal lebih dekat, Putri aktif berbagi momen melalui akun Instagram-nya, @niputuputrisuastini.
Inspirasi dari Ni Putu Putri Suastini
Kisah Ni Putu Putri Suastini adalah cerminan perpaduan antara kecintaan pada seni, dedikasi pada budaya Bali, dan semangat pengabdian kepada masyarakat. Dengan talenta yang beragam dan prestasi yang membanggakan, ia menjadi teladan bahwa seorang wanita dapat berkarya di berbagai bidang tanpa melupakan akar budayanya. Sosoknya tak hanya memperkaya dunia seni Bali, tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk terus berkontribusi dengan penuh semangat.
***
