Pujawali Bhatara Brahma, Banten, Doa dan Maknanya
KABARPORTAL.COM – Berikut adalah penjelasan tentang Pujawali Bhatara Brahma lengkap dengan doa yang digunakan serta bantennya.
Pujawali Bhatara Brahma jatuh pada Soma pahing Wuku Warigadean.
Tentang pujawali Bhatara Brahma ini juga tertuang dalam Lontar Sundarigama yang berbunyi sebagai berikut:
[the_ad id=”1399″]
Warigadyan, soma pahing, pjawalin bhatara brahma. widhi widhananya, sedah woh saruntutuannya, sakisidanya, astawakna ring pahibon, dulurana puspa wangi, kayeng lagi.
Artinya:
Saat Soma Pahing Wuku Warigadean merupakan Pujawali Bhatara Brahma dna pemujaan dituju kepada Dewa Brahma.
[the_ad id=”1399″]
Sesajen yang digunakan adalah sedah woh selengkapnya, sebatas kemampuuan dan dihaturkan di Paibon dan juga sing sanggah kemulan yang dilengkapi dengan bunga harum.
Disisi lain, perayaan rainan pada Wuku Warigadean memiliki makna untuk memohon sinar suci kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
Doa Dewa Brahma
Berikut ini adalah doa atau mantra yang digunakan untuk memuja Dewa brahma sebagai sang pencipta.
[the_ad id=”1399″]
Isi Doa
Om Namaste Bhagawan Agni, Namaste Bhagawan Hari, Namaste Bhagawan Isa, Sarwa Bhaksa Hutasana.
Artinya
Sembah padamu Dewa Agni, Sembah padamu Dewa Hari, sembah padamu Dewa Isa, yang menyaksikan segala jenis pengorbanan
Isi Doa
Anujnanam Krtam Loke, Saubhagam Priya Darsanam, Yat Kincit Sarwa Karyanam, Siddhir Eva Na Samsayah
[the_ad id=”1399″]
Artinya
Perkenannya dihasilkan di dunia, peruntungan bagus, menyenangkan sekali untuk dilihat, perbuatan apapun akan berhasil tanpa suatu keraguan.
Isi Doa
Om Brahma Prajapatih Sresthah, Svayambhur Varado Guruh, Padmayonis Catur Vaktro, Brahma Sakalam Ucyate
[the_ad id=”1399″]
Artinya
Dewa Brahma dewa segala mahkluk, Dia yang paling mulia, dia yang memberikan anugrah pada Guru, dia yang dilahirkan dari Bunga Teratai, yang berwajah empat, demikianlah Brahman yang sempurna.
Isi Doa
Namostu Bhagawan Agni, Sarvoktema Hutasana, Vajra Sara Maha Sara, Dipto Gnih Jvalanas Tatha.
Artinya
Dewa Agni peredam segala kejahatan, yang lahir dari benih keemasan, badan dari alam semesta, dan merupakan kebahagiaan yang tertinggi.
Isi Doa
Sarva Papa Prasamanam , Hiranyagarbha Sambhawam, Lokanam Ca Sariran Ca, Sukham Agnih Pram Ucyate.
[the_ad id=”1399″]
Artinya
Dewa Varuna peredam segala kejahatan, yang lahir dari benih keemasan, badan dari alam semesta, dan merupakan kebahagiaan yang tertinggi.
Nama Lain Dewa Brahma
ATMABHU = Dia yang lahir sesuai keinginannya.
SURAJYESTHA = yang berwujud mendahului seluruh Dewata
PARAMESTHIN = Dia yang tinggal dalam dunia kebenaran.
PITAMAHA = Kakek moyang seluruh arwah.
HIRANYAGARBHA = telur keemasan.
[the_ad id=”1399″]
LOKESA = Penguasa Alam
`SVAYAMBHU = Melahirkan dirinya sendiri.
CATURANANA/CATURMUKHA = Memiliki empat wajah.
ABJAYONI = Lahir dari Bunga Teratai.
DRUHINA = yang membunuh segala macam Raksasa (kejahatan).
VIRANCI = Sang Pencipta.
KAMALASANA = yang duduk di atas Bunga Teratai.
[the_ad id=”1399″]
SRSTA = yang menciptakan.
PRAJAPATIH = Penguasa semua Mahkluk.
VIDHATA = yang menjadikan segala sesuatu.
VISVASRT = Dia yang menciptakan dunia.
VIDHI = Dia yang menciptakan dan mengadili.
NABHIJANMA= yang lahir dari pusar Wisnu.
ANDAJA = yang muncul dari Telur.
HAMSAVAHANA = yang mengendarai Angsa.
[the_ad id=”1399″]
AGNI = Sang Api.
VISVAKARMA = Arsitek Alam Semesta.
Itulah penjelasan tentang Pujawali Bhatara Brahma lengkap dengan doa yang digunakan serta bantennya. ***
ikuti kami di Google News
0 Reviews
ikuti kami di Google News