Purnama Kasa Baik Digunakan untuk Dana Punia
KABARPORTAL.COM – Berikut adalah penjelasan tentang Purnama Kasa. Di mana dalam sistem kalender Bali, Kasa merupakan bulan awal atau bulan pertama.
Purnama Kasa jatuh pada 3 Juli 2023. Dalam satu bulan umat Hindu akan melewati sekali Purnama. Yuk simak penjelasan singkat tentang Purnama Kasa berikut ini.
[the_ad id=”1399″]
Daftar Isi
Tentang Purnama
Rainan yang juga dikenal dengan Sukla Paksa ini merupakan payogan Sang Hyang Candra.
Rainan Purnama datang sekali dalam sebulan. Dalam lontar Sundarigama juga disebutkan jika saat Purnama Sang Hyang Candra tengah melakukan payogan.
[the_ad id=”1399″]
Mwah hana pareresiknira sang hyang rwa bhineda, makadi sang hyang surya candra, yatika nengken purnama mwang tilem, ring purnama sang hyang ulan mayoga, yan ring tilem sang hyang surya mayoga.
Samana ika sang purohita, tkeng janma pada sakawanganya, wnang mahening ajnana, aturakna wangi-wangi, canang nyasa maring sarwa dewa, pamalakunya, ring sanggat parhyangan, laju matirta gocara, puspa wangi.
Artinya:
Hari penyucian diri untuk Dewa Matahari dan Dewa Bulan yang juga dikatakan sebagai Sang Hyang Rwa Bhineda adalah ketika Purnama dan Tilem.
[the_ad id=”1399″]
Purnama adalah waktu yang tepat untuk menyucikan diri. Maka semua orang wajib melaksanakan penyucian diri secara lahir batin dengan mempersembahkan canang wangi-wangi, canang yasa yang ditujukan kepada para dewa dan pemujaan dilaksanakan pada Sanggah Pamerajan, Pura Kahyangan.
Banten untuk Purnama
Untuk melaksanakan persembahyangan Purnama bisa menyesuaikan dengan kemampuan umat. Lontar Sundarigama menyebutkan bahwa untuk melaksanakan Purnama bisa menggunakan canang wangi-wangi, canang yasa yang ditujukan kepada para dewa dan pemujaan dilaksanakan pada Sanggah Pamerajan, Pura Kahyangan.
[the_ad id=”1399″]
Siapa yang Dipuja Saat Purnama
Masih dalam Lontar Sundarigama, adapun sarana yang digunakan berupa canang wangi-wangi dijutukan kepada para dewa dan pemujaan dilaksanakan pada Sanggah Pamerajan, Pura Kahyangan. Kemudian saat Purnama juga Sang Hyang Candra tengah melakukan payogan.
Hari Baik untuk Bersedekah
Purnama merupakan hari yang tepat untuk melakukan dana punia. Lontar Sarasamuscaya, 170 menyebutkan sebagai berikut.
[the_ad id=”1399″]
matsaryam budrih prahurdanam dharma ca samyamam,
wasthitena nityam hi tyage tyasadyate subham.
Nihan tang dana ling sang Pandita, ikang si haywa kimburu,
Ikang si jenek ri kagawayaning dharmasadhana,
apan yan langgeng ika, nitya katemwaning hayu,
pada lawan phalaning tyagadana.
Artinya:
Yang disebut dana (sedekah) kata sang pandita, ialah sifat tidak dengki (iri hati), dan yang tahan berbuat kebajikan (dharma) sebab jika terus menerus begitu, senantiasa keselamatan akan diperolehnya, sama pahalanya dengan amal yang berlimpah-limpah.
[the_ad id=”1399″]
Kemudian pada Bhagawad Gita, XVII. 25 juga tertulis sebagai berikut.
Tat ity anabhisanshaya
Phalam yajna-tapah-kriyah
Dana-kriyas ca vividhah
Kriyante moksa-kansibhih
Dengan ucapak “Tat” dan tanpa mengharap-harap pahala atas penyelenggaraan ucapan yajna, tapabrata dan juga dana punia yang berbagai macam jenisnya, dilaksanakan oleh mereka yang mengharapkan moksa.
Jenis-jenis Hari Suci Purnama
- Purnama Sasih Kasa atau Sasih Sarwanja
- Punama Sasih Karo atau Sasih Badrawada
- Punama Sasih Katiga atau Sasih Asuji
- Purnama Sasih Kapat atau Sasih Kartika
- Purnama Sasih Kalima atau Sasih Margasira
[the_ad id=”1399″]
- Purnama Sasih Kenem atau Sasih Posya
- Punama Sasih Kapitu atau Sasih Magha
- Purnama Sasih Kawulu atau Sasih Phalguna
- Purnama Sasih Kesanga atau Sasih Caitra
[the_ad id=”1399″]
- Purnama Kedasa atau Sasih Waisaka
- Purnama Sasih Desta atau Sasih Jyesta
- Punama Sasih Sadha atau Sasih Asadha
ikuti kami di Google News
0 Reviews
ikuti kami di Google News