Purnama Sadha Menurut Lontar, Baik untuk Sedekah, Gunakan Banten Wangi-wangi
KABARPORTAL.COM – Purnama Sadha merupakan rahinan Hindu yang datang pada Sasih atau bulan ke-12 dalam sistem kalender Bali.
Bulan Mei 2024 Purnama jatuh pada Rabu tanggal 12 dan sekaligus bertepan dengan Buda Cemeng Menail.
Purnama merupakan rahinan yang datang setiap 30 hari sekali. Rainan ini juga dikenal dengan Sukla Paksa dan dilakukan pemujaan kepada Sang Hyang Candra.
Terkait tentang Purnama, dalam Lontar Sundarigama disebutkan sebagai berikut:
Isi Lontar:
Mwah hana pareresiknira sang hyang rwa bhineda, makadi sang hyang surya candra, yatika nengken purnama mwang tilem, ring purnama sang hyang ulan mayoga, yan ring tilem sang hyang surya mayoga.
Terjemahannya:
Sang Hyang Rwa Bhineda melakukan penyucian ketika Tilem dan Purnama, ia juga dikenal sebagai Dewa Matahari dan Dewa Bulan.
Saat Purnama merupakan waktu payogan dari Sang Hyang Candra, kemudian ketika Tilem Sang Hyang Surya tengah melaksanakan yoga.
Kemudian, ketika Purnama juga menjadi waktu terbaik untuk melaksanakan penyucian secara lahir dan batin.
Banten Purnama
Terkait sarana banten untuk melaksanakan Purnama kembali kepada kemampuan dari masing-masing umat dan juga desa kala patra.
Namun isa juga menggunakan sara berupa canang wangi-wangi, canang yasa dan pemujaan dilakukan di Sanggah serta Parahyangan.
Purnama juga baik digunakan untuk melakukan tradisi melukat dan berdana atau sedekah.
Terkait sedekah ini juga tercatat pada Sarasamuscaya, 170 dan Bhagawad Gita, XVII. 25.
Itulah penjelasan tentang Purnama Sadha yang dirangkum dari beragam sumber. ***
0 Reviews
ikuti kami di Google News