swipe up
[modern_search_box]

Sejarah Singkat Danau Buyan Buleleng, Bali dari Memancing hingga Lagu

Sejarah Singkat Danau Buyan Buleleng, Bali dari Memancing hingga Lagu

Danau Buyan/ foto kemenkeu.go.id/ kabarportal

 KABARPORTAL.COM - Berikut adalah sejarah singkat dari Danau Buyan yang jarang diketahui. Bagi warga Buleleng tentu nama Danau Buyan sudah tak asing lagi. Danau Buyan memanglah tak sepopuler Danau Batur atau Danau Beratan. Tapi danau ini sebenarnya memiliki daya tari tersedniri. Danau Buyan merupakan salah satu danau terbesar di Bali yang letaknya berdekatan dengan Danau Beratan serta bersebelahan dengan Danau Tamblingan.[irp] [the_ad id="1399"] 

Sejarah Danau Buyan, Buleleng

 Danau Buyan terletak di Desa Pancasari, Sukasada, Kabupaten Buleleng. Untuk mencari lokasi Danau Buyan tidak sulit sebab sudah bisa diakses dengan kendaraan. Jika kalian berangkat dari Denpasar, waktu yang diperlukan sekitar 1,5 jam namun jika berangkat dari Singaraja berjarak 40 menit perjalanan.[irp] [the_ad id="1399"]  Awalnya, Danau Buyan, Danau Beratan dan Danau Tamblingan menjadi satu dan diyakini juga sebagai kaldera dari Gunung Lesung. Sebagai informasi, Danau Buyan dan Tamblingan juga disebut sebagai danau kembar karena kedua danau ini hanya dibatasi oleh hutan. Namun dalam keyakinan lain menyebutkan jika Danau ini terbentuk secara alami. Tak hanya itu, Danau Buyan ini menjadi terbesar dari 2 danau lainnya di Buleleng dengan luas mencapai 490 hekatar dengan kedalaman 87 meter. 

Daya Tarik Danau Buyan

 Disekitar Danau Buyan terdapat beberapa daya tarik yang bisa dinikmati secara langsung. Harga tiket terbaru untuk masuk ke lokasi Danau Buyan terakhir kali  sebesar Rp 1 ribu, dengan biaya parkir Rp 3 ribu (motor) dan Rp 5 ribu (mobil).[irp] [the_ad id="1399"] 

Pura Ulun Danu

 Pura Ulun Danu berlokasi di sisi Utara Danau Buyan. Danau ini juga dipercaya memiliki daya magis tersendiri. 

Berkemah

 Bagi kalian yang suka berkemah tentunya sudah tak asing dengan Danau Buyan. Tempat ini sering kali digunakan untuk berkemah. Namun jika kalian tak suka berkemah, bisa juga memacu adrenaline kalian dengan menjelajahi Danau Buyan memakai sepeda atau motor.[irp] [the_ad id="1399"] 

Trekking

 Jika kalian tak bisa mengendarai motor atau sepeda untuk memacu adrenaline, cobalah untuk trekking. Nikmati keindahan Danau Buyan dengan perlahan sembari mensyukuri ciptaan Tuhan. 

Memancing

1 dari 2 halaman

ikuti kami di Google News

Tim Kabarportal

Baca Juga: