Selalu Menghiasi Langit Dimalam Pergantian Tahun, Begini Sejarah Kembang Api

ilustrasi kembang api/ kabarportal
DENPASAR, KABARPORTAL.COM - Meski sering kali digunakan di beberapa kegiatan tak terkecuali tahun baru, nyatanya tidak banyak yang mengetahui tentang bagaimana sejarah kembang api tahun baru itu terjadi.
Perayaan tahun baru selalu membawa euforia tersendiri. Momen pergantian tahun ini menjadi ajang yang paling dinanti masyarakat di seluruh dunia. Di tengah hiruk-pikuk itu, pesta kembang api muncul sebagai bintang utama.
Ledakan warna-warni di langit malam membuat suasana semakin hidup dan penuh semangat. Tanpa pertunjukan kembang api yang megah, perayaan tahun baru terasa hambar dan kurang greget.
Kembang api dan tahun baru memang sudah menyatu seperti dua sisi koin. Tradisi ini begitu melekat hingga sulit dibayangkan tanpa kehadirannya. Tapi, apa sebenarnya alasan di balik identitas kuat antara pesta kembang api dan malam pergantian tahun? Berikut ulasan lengkapnya.
Asal Usul Kembang Api dalam Perayaan Tahun Baru
Tradisi pesta kembang api untuk menyambut tahun baru sudah berakar sejak berabad-abad silam. Praktik ini menyebar luas di berbagai benua, membawa cerita unik dari tiap budaya.
Di Cina, Pelopor Ledakan Kebahagiaan Masyarakat Tiongkok pertama kali mengenal bahan peledak pada 200 Sebelum Masehi. Mereka merebus bambu dengan campuran zat kimia hingga menghasilkan suara dentuman keras. Awalnya, ini bagian dari ritual mengusir roh jahat. Lama-kelamaan, inovasi berkembang menjadi petasan sederhana yang menyala terang.
Kembang api kemudian jadi elemen wajib dalam perayaan besar. Mereka membunyikannya saat merayakan kemenangan perang atau festival Imlek. Keyakinan kuat menyertai: dentuman dan cahaya kembang api membawa hoki serta mengusir sial. Tradisi ini terus lestari hingga kini, membuat pesta kembang api tahun baru identik dengan kegembiraan.
Di Eropa, Dari Senjata Perang Jadi Hiburan Massal Eropa mengenal kembang api melalui bubuk mesiu, yang semula dirancang untuk medan tempur. Para ahli kemudian menciptakan varian ringan yang aman untuk hiburan. Awalnya, kembang api menghiasi parade militer dan pesta kemenangan pasca-perang.
Popularitasnya melonjak cepat. Masyarakat Eropa mulai mengadopsinya untuk hari raya nasional, termasuk malam tahun baru. Saat era kolonialisme, penjajah membawa tradisi ini ke koloni-koloni mereka. Hasilnya, pesta kembang api tahun baru menyebar global, dari Asia hingga Amerika.
ikuti kami di Google News



