swipe up
[modern_search_box]

6 Cara Jitu Mengenali Tulisan Buatan Kecerdasan Buatan (AI)

 6 Cara Jitu Mengenali Tulisan Buatan Kecerdasan Buatan (AI)

6 Cara Jitu Mengenali Tulisan Buatan Kecerdasan Buatan (AI)/ kabarportal

DENPASAR, KABARPORTAL.COM - Kecerdasan buatan (AI) kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Teknologi ini ibarat pedang bermata dua: memudahkan pekerjaan, namun juga membawa tantangan baru.

Salah satu contohnya adalah maraknya penggunaan AI, seperti ChatGPT, untuk menghasilkan tulisan, terutama di kalangan pelajar dan mahasiswa.

Sayangnya, penggunaan AI yang tidak bijak bisa memicu masalah serius, seperti plagiarisme dan pelanggaran etika akademik. Lalu, bagaimana cara membedakan tulisan buatan manusia dengan hasil karya AI?

Berikut adalah 6 cara jitu mendeteksi tulisan buatan AI yang wajib kamu ketahui, lengkap dengan tips praktis agar kontenmu tetap orisinal dan terpercaya.

1. Pola Pengulangan yang Mencolok

promo pembuatan website bulan ini

Salah satu ciri khas tulisan buatan AI adalah pengulangan frasa atau ide secara berlebihan. Manusia cenderung menghindari pengulangan kata yang monoton, tetapi AI sering kali gagal mengenali hal ini. Kamu mungkin akan menemukan kalimat atau gagasan yang diulang dengan sedikit variasi, membuat tulisan terasa bertele-tele.



Tips SEO: Perhatikan kata kunci yang muncul berulang tanpa konteks yang kuat. Tulisan manusia biasanya lebih variatif dan alami.

2. Kalimat Kaku dan Frasa yang Tak Biasa

Tulisan AI kerap terasa kaku, meski sekilas tampak alami. AI cenderung menggunakan frasa atau idiom yang kurang umum dalam percakapan sehari-hari, sehingga terkesan aneh atau tidak pas. Misalnya, AI mungkin memilih kata-kata yang terlalu formal atau jarang digunakan oleh penutur asli.

Contoh: Jika kamu menemukan kalimat yang terdengar seperti terjemahan mesin atau terlalu baku, itu bisa jadi tanda tulisan buatan AI.

3. Kata-Kata “Favorit” AI yang Berulang

Pernahkah kamu membaca teks yang sepertinya terpaku pada beberapa kata tertentu? AI sering kali memiliki kata-kata “khas” yang muncul berulang, seperti “mendalam,” “signifikan,” atau “komprehensif.” Penggunaan kata ini secara berlebihan tanpa variasi adalah petunjuk kuat bahwa teks tersebut dihasilkan oleh mesin.



Tips: Bandingkan dengan tulisan manusia yang biasanya lebih kaya kosakata dan fleksibel dalam gaya bahasa.

4. Konteks yang Melenceng dari Topik

Tulisan AI kadang kala memuat informasi yang tidak relevan dengan topik utama. Berbeda dengan manusia, yang biasanya menulis dengan sentuhan personal seperti empati atau pengalaman, AI sering kali menghasilkan teks yang terasa “kosong” atau tidak terhubung secara emosional dengan pembaca.

1 dari 2 halaman

ikuti kami di Google News

Tim Kabarportal

Baca Juga: