8 Larangan Saat Membuat Banten, Jangan Lakukan Ini Jika Tak Mau Banten Jadi Leteh atau Kotor
ilustrasi gambar umat tengah membuat banten/ kabarportal
KABARPORTAL.COM – Jika kalian sedang membuat banten atau dalam bahasa Bali dikenal dengan sebutan metanding, jangan sekali-kali ada hal berikut ini.
Jika salah satu hal ini terjadi maka banten yang kalian buat termasuk leteh atau kotor.
Hal ini juga tertuang dalam lontar Krama Pura, ada beberapa hal yang bisa membuat sesajen atau banten itu menjadi kotor.
Kotor yang dimaksudkan di sini secara “kasat mata”. Nah inilah hal yang membuat banten jadi kotor atau leteh berdasarkan Lontar Krama Pura.
Daftar Isi
8 Hal yang Harus Dihindari Ketika Membuat Banten
- Dilangkahi manusia atau anjing
Digunakan sebagai mainan sama anak-anak
Bahan sajen atau bantenyang dijual oleh penjual yang ‘romon’ atau kotor atau tidak dibersihkan.
Banten dilomtapi oleh ayam
Terkena rambut
Terkena bedak atau pupur
Banten dibuat oleh orang yang cuntaka
Tidak boleh kondisi marah atau sambil memaki ketika sedang membuat banten atau sesajen.
Cara Agar Banten atau Sesajen Tidak Leteh atau Kotor
Sebelum dihaturkan atau dipersembahkan, banten yang sudah dibuat dan hendak dihaturkan haruslah dipercikkan air suci dari pendeta atau tirta.
Ini dilakukan untuk menetralisir hal negatif atau mala yang ada di dalam sesajen atau banten kembali menjadi bersih dan suci.
Maka, perlu diperhatikan tatkala hendak membuat banten atau sesajen untuk menghindari hal negatif agar banten tidak menjadi leteh atau kotor. ***
0 Reviews
ikuti kami di Google News
