Apa Itu Melik? Jenis dan Pengaruhnya pada Orang Melik
KABARPORTAL.COM – Bagi orang Bali, mendengar melik tentu sudah tak asing lagi. Seseorang yang melik juga sesegera mungkin untuk melaksanakan mebayuh atau penebusan.
Melik juga dikaitkan dengan hal mistis yang sebenarnya melik adalah sebuah tanda kelahiran yang dimiliki oleh orang tertentu.
Melik terdiri dari 3 jenis yang meliputi Melik Adnyana, Melik Ceciren dan juga Melik Kelahiran.
Dan berikut adalah penjelasan jenis-jenis melik yang perlu diketahui sebagaimana dirangkum dari beragam sumber.
Melik Adnyana
Jenis melik adnyana merupakan suatu keadaan seseorang yang memiliki kemampuan lebih dari orang pada umumnya seperti bisa melihat hal gaib.
Orang yang melik adnyana ini juga bisa berkomunikasi dengan mahluk gaib lalu dalam mimpinya mereka juga berkaitan dengan hal spiritual seperti bertemu dengan orang suci hingga berperang dengan leak.
Sehingga, mereka yang melik adnyana ini haruslah sesegera mungkin mendapatkan panglukatan melik.
Melik Ceciren
Jenis melik cecire ini memiliki bbera ciri yang bisa dilihat. Melik ceciren ini biasanya bisa dilihat dengan mata telanjang yakni pada tubuhnya terdapat guratan yang membentuk senjata Dewata Nawa Sanga.
Selain itu, melik ceciren ini juga bisa dilihat dari luar seperti memiliki rambut gimbal, rambut berwarna putih beberapa helai yang tidak bisa hilang hingga kadengan di area tertentu semisal kadengan (tahu lalat) apit wangke.
Perlu diketahui juga jika tanda berupa senjata Dewasa Nawa Sanga ini terkadang hanya bisa dilihat oleh orang tertentu saja.
Sedangkan untuk Kadengan Apit Wangke ini terletak di area kelamin dan sekitarnya.
Kadengan yang ada di tengah-tengah alis atau yang disebut Kadengan Celedung juga menjadi salah satu ciri melik ini.
Melik Kelahiran
Jenis melik kelahiran ini cukup mudah diketahui yakni bagi mereka yagn lahir pada kelahiran tertentu seperti Wuku Wayang, tiba sampit atau anak yang lahir berkalung tali pusar atau anak tunggal.
Tiba Angker atau anak yang lahir berbelit tali pusar dan tidak menangis.
Orang dengan kelahiran lintang bade yakni pada kelahiran Kamis Pon atau Wuku Watugunung.
Jempina atau anak yang lahir premature.
Margana, yakni anak lahir di tengah perjalanan.
Wahana anak yang lahir di tengah keramaian.
Julungwangi, anak yang lahir tatkala matahari terbit.
Julungsungsang, yaitu anak yang lahir tatkala tepat tengah matahari.
Julung Sarab / Julung Macan / Julung Caplok, yaitu anak lahir menjelang matahari terbenam.
Walika, orang kerdil.
Wujil atau orang cebol.
Kembar dua anak lahir bersamaan dalam sehari.
Buncing / Dampit, yaitu dua anak beda jenis kelamin lahir bersamaan dalam sehari.
Tawang Gantungan, anak kembar selisih satu hari.
Pancoran Apit Telaga, kelahiran tiga bersaurdara dimana urutannya perempuan – laki – perempuan.
Telaga Apit Pancoran, kelahiran anak dengan urutan laki – perempuan – laki.
Sanan Empeg, yaitu anak yang lahir diapit saudaranya meninggal.
Pipilan, yaitu lima bersaudara empat perempuan satu laki.
Padangon, lima bersaudara empat laki satu perempuan.
Kemudian untuk menetralisir atau mebayuh melik ini bisa dilakukan di Grya. ***
0 Reviews
ikuti kami di Google News