Mengenal Upcara Tigang Sasih pada Bayi dalam Hindu Bali

Ilustrasi foto Bayi Tiga Bulanan di Bali oleh @balisnapshot/ Twitter/ kabarportal.com
KABARPORTAL.COM – Berikut ini akan dibahas tentang upcara Tigang sasih atau tiga bulanan bayi dalam Hindu Bali.
Bayi yang sudah memasuki umur 105 hari akan dibuatkan sebuah upcara yang bernama tigang sasih atau tiga bulanan.
Upacara ini juga dikenal dengan Nyambutin ini merupakan sebuah upacara penyucian yangf sekaligus meresmikan pemberian nama pada bayi tersebut.
[irp]
Juga, dalam upacara Nyambutin, anak atau bayi untuk pertama kalinya menjejakkan kaki di bumi atau tanah.
Tujuannya untuk memohon kekuatan dan juga perlindungan kepada Ibu Pertiwi. Dan berikut ini adalah rangkaian dari upacara Nyambutin atau Tigang Sasih atau Tiga Bulanan di Bali.
Maprayascita
Bayi akan diberikan tirtha pembersihan, begitu juga dengan sarana dan seluruh upakara yang digunakan dalam upcara.
[irp]
Upacara di Lesung
Saat melaksanakan bagian ini ada yang disebut dengan Magogo-gogoan, dimana bayi akan mengambil perhiasan yang ada di dalam pane atau cubek.
Pane ini terbuat dari tanah dan berisi air sebagai simbolis dari taman. Selain itu, bayi juga akan mengambil udang dan yuyu yang disimbolkan dengan ketupat.
[irp]
Di dalam pane itu kemudian bayi dibersihkan bersamaan dengan Catur Sanak yang telah berubah jadi Nyama Bajang.
Setelah itu, bayi selanjutnya diajak mengelilingi lesung.
Sanggah/ Merajan
Selesai melaksanakan Upacara di Lesung, bayi kemudian diajak ke Sanggah atau Merajan untuk melanjutkan persembahyangan.
[irp]
Dan terakhir barulah bayi diajak natab banten di bale. Sebagaimana dilansir dari Buku Sarana Upcara Agama Hindu karya Putu Sanjaya.
Banten Nyambutin atau Tigang Sasih atau Tiga Bulanan di Bali.
Banten sodaan, dapetan, janganan, bajang colong, canang daksina, banten kumara, banten pametikan, pangambean, smabutan lebeng matah, panglukatan, pusuh atau jantung pisang, batu bulitan, ayam, regek, pelepah kelapa yang sudah dihias kain, pane berisi air dan bunga 11 macam serta dedaunan.
[irp]
Kemudian dilengkapi dengan padma janur, perhiasan seperti gelang, kalung hingga cincin.
Perlu juga diperhatikan terkait banten Nyambutin atau Tigang Sasih atau Tiga Bulanan ini tentunya akan menyesuaikan dengan desa kala patra.
[irp]
Nah itulah rangkaian dari upcara Tigang sasih atau tiga bulanan bayi dalam Hindu Bali.
***