Apa Sebenarnya Manfaat Melukat? Hari Baik untuk Melaksanakannya Kapan?

  DENPASAR, KABARPORTAL.COM - Melukat bukan sekedar tradisi, ritual ini sebenanrya tertuang pada Sad Acara. Melukat bisa dilakukan oleh siapapun yang mempercayainya. Tentu ini juga memiliki tujuan yakni meayu-ayuning sarira yang dalam agama Hindu tak terlepas dari sengsara atau papa. Sehingga ini harus dibersihkan dan dalam konsep Hindu juga dijelaskan bahwa hal yang kotor dalam tubuh seharusnya dibersihkan dengan air.[irp]Sedangkan untuk pikiran dibersihkan menggunakan kebenaran. Lalu bagaimana dengan atman? Ini dibersihkan dengan kebijaksanaan. Sehingga disnilah ditemukan peran tirta atau air biasa yang sudah disucikan melalui proses penyucian melalui pemujaan. Tirta yang sudah melalui pemujaan ini dikenal dengan nama tirta wea'a dan penggunaannya disesuaikan dengan keperluan umat. Tidak hanya tirta weda'a, tirta yang berasal dari sumber air seperti Tirta Empul, Tirta Selukat dan sejenisnya ini dikenal dengan nama Tirta Widhi. Dan Tirta Widhi merupakan ia yang sudah ditempatkan pada tempat suci.[irp]

Hari Baik untuk Melukat

 Untuk melaksanakan melukat, secara tertulis belum diketahui, namun menurut penuturan sulinggih, ada hari tertentu yang bisa dipilih sesuai keyakinan untuk melaksanakan melukat. Seperti pada Kajeng Kliwon, Purnama dan Tilem serta ketika otonan. Tentunya ini kembali lagi pada kepercayaan masing-masing umat. 

Sarana Melukat

 Sedangkan melukat menggunakan beberapa sarana umum seperti bungkak nyuh gading, dupa, canang, dan pejati. Umat juga wajib membawa pakaian ganti sembahyang yang digunakan setelah melukat.[irp]Terkait saranan ini juga kembali ke tempat masing-masing, sehingga disarankan untuk mencari informasi lebih detail sebelum memutuskan untuk ke tempat tersebut. Itulah informasi tentang manfaat melukat dan hari baik untuk melaksanakannya.

***

1 dari 1 halaman