Berbeda dengan Masehi, Ini Jumlah Sasih dalam Kalender Bali Lengkap

 Berbeda dengan Masehi, Ini Jumlah Sasih dalam Kalender Bali Lengkap

ilustrasi kalender Bali/ kabarportal

KABARPORTAL.COM – Kalender Bali hingga kini masih digunakan oleh masyarakat Bali. Kalender Bali memiliki andil dalam penentuan hari raya atau rainan di Bali.

Kalender Bali yang lebih dikenal dengan sebutan Kalender Saka berbeda dengan Kalender Masehi. Pergantian hari dalam sistem Kalender Bali juga berbeda dengan Kalender Masehi.

 

Dalam Kalender Bali dimulai ketika matahari terbit. Lalu untuk jumlah hari masih sama yakni berjumlah 1 Minggu yang dikenal dengan nama Wewaran.

promo pembuatan website bulan ini

Baca Juga:  Jadwal Purnama Tilem, Kajeng Kliwon dan Rahinan Sepanjang Agustus 2024

[the_ad id=”1399″]



 

Wewaran ini dibagi dalam 10 bagian sebagai berikut:

 

Wewaran

 



Ekawara merupakan hari yang dinamai hanya ada satu:

Baca Juga:  Jenis Segehan, Doa dan Tempat Menghaturkan

[the_ad id=”1399″]

 

Luang (tunggal)

Hari yang tidak dinamai diberi tanda hubung (-)

 

Dwiwara yaitu hari yang dinamai ada dua:

 

Menga

Pepet

 

Triwara yaitu hari yang dinamai ada tiga:

Baca Juga:  Hari Baik atau Dewasa Ayu Pindah Rumah Juni 2023

[the_ad id=”1399″]

 

Pasah atau Dora

Beteng atau Waja

Kaajeng atau Byantara

 

Caturwara yaitu hari yang dinamai ada empat:

 

Sri

Laba

Jaya

Menala atau Mandala

 

Pancawala/Pasaran yaitu hari yang dinamai ada lima:

Baca Juga:  Berdasarkan Sasih, Berikut ini Penjelasan dan Jenis-jenis Tilem di Bali

[the_ad id=”1399″]

 

Umanis

Paing atau Jenar

Pon atau Palguna

Wage atau Cemengan

Keliwon atau kasih

 

Sandwara/Paringkelan yaitu hari yang dinamai ada enam:

 

Tungleh

Aryang

Urukung

Paniron

Maulu

Baca Juga:  Apakah Boleh Melaksanakan Pembayuhan di Grya?

[the_ad id=”1399″]

 

Saptawara/Padinan yaitu hari yang dinamai ada tujuh:

 

Radite (Raditya atau Ravivar) : Minggu

Soma (Somvar) : Senin

Anggara (Manggala atau Mangalavar) : Selasa

Buda (Budha atau Budhavar) : Rabu

Wrespati (Brihaspati atau Brihaspativar) : Kamis

Sukra (Shukravar) : Jumat

Saniscara ( Tumpek atau Shanivar) : Sabtu

 

Astawara/Padewan yaitu hari yang dinamai ada delapan:

Baca Juga:  Makna Tebu di Kendaraan Pengantin Bali, Bukan Sekedar Hiasan

[the_ad id=”1399″]

 

Sri

Indra

Guru

Yama

Baca Juga:  Doa Ini Bisa Digunakan Ketika Menjalankan Rahinan Tilem

[the_ad id=”1399″]

 

Ludra

Brahma

Kala

Uma

 

Sangwara/Padangon yaitu hari yang dinamai ada sembilan:

 

Danu

Urung

Gigis

Nohan

Ogan

Erangan

Urungan

Tulus

Dadi

Baca Juga:  Punya Penyakit Non-medis, Ingin Berwibawa dan Berkelimpahan Rezeki? Coba Melukat di Pura yang Ada di Tabanan

[the_ad id=”1399″]

 

Dasawara/Pawatekan yaitu hari yang dinamai ada sepuluh:

 

Pandita

Pati

Suka

Duka

Sri

Manuh

Baca Juga:  Ala Ayuning Dewasa Kalender Bali Rabu, 14 Juni 2023, Tidak Baik untuk Memelihara Ternak

[the_ad id=”1399″]

 

Manusa

Raja

Dewa

Raksasa

 

Kemudian Wewaran dengan nama hari  sudah berurutan adalah triwara, caturwara, pancawara, sadwara, saptawara, dan dasawara.

 

Sementara wewaran berdasarkan neptu yakni ekawara dan dwiwara. Neptu adalah angka yang diambil dari kombinasi Pancawara, Saptawara, bulan dan tahun.

 

Selain itu, Kalender Bali juga digunakan untuk menentukan Dewasa Ayu.

Baca Juga:  Daftar Purnama Tilem Sepanjang Bulan Mei 2023

[the_ad id=”1399″]

 

Jumlah Sasih

 

Kalender Bali memiliki jumlah 12 Sasih yang dimulai dari bulan Maret pada Kalender Masihi atau pada saat Kesanga.

 

Di mana Kesanga ini bertepatan dengan Nyepi. Dan berikut ini adalah jumlah sasih dalam Kalender Bali.

 

KKedasa (kesepuluh)

Desta (Jyesta)

Kesada (Asadha)

Kasa (pertama)

Karo (kedua)

Katelu (ketiga)

Baca Juga:  Dewasa Ayu atau Hari Baik Menikah hingga Larangan Pernikahan di Bali

[the_ad id=”1399″]

 

Kapat (keempat)

Kalima (kelima)

Kanem (keenam)

Kepitu (ketujuh)

Kewulu (kedelapan)

Kasanga (kesembilan)

 

Perhitungan Bulan pada Kalender Bali

 

Sasih terdiri dari beberapa yakni candra, sasih surya, dan sasih wuku.

 

Jadi dalam 1 sasih candra memiliki 30 hari dengan 15 hari penanggalan suklapaksa atau menjelang Purnama.

Baca Juga:  Cara Menjawab Salam Om Swastyastu yang Benar, Jangan Keliru

[the_ad id=”1399″]

 

Kemudian 15 hari berikutnya menjelang panglong atau Kresnapaksa atau juga disebut Tilem.

 

Kemudian dalam satu sasih terdapat 7 hari dengan jumlah 30 wuku sebagai berikut:

 

Jumlah Wuku dalam Kalender Bali

Sinta, Landep,

Ukir,

Kulantir,

Tolu,

Gumbreg,

Wariga,

Warigadean,

Julungwangi,

Baca Juga:  Dilaksanakan Setiap 100 Tahun Sekali, Ini Daftar Rainan Hindu yang Datang Saat Tilem

[the_ad id=”1399″]

 

Sungsang,

Dungulan,

Kuningan,

Langkir,

Medangsia,

Pujut,

Pahang,

Krulut,

Mrakih,

Baca Juga:  Tidak Hanya Banyu Pinaruh, Ini Rangkaian Saraswati

[the_ad id=”1399″]

 

Tambir,

Madangkungan,

Matal,

Uye,

Manail,

Perangbakat,

Bala,

Baca Juga:  Banten Anggarakasih Prangbakat, Siapa yang Dipuja

[the_ad id=”1399″]

 

Ugu,

Wayang,

Klawu,

Dukut,

Watugunung

 

Itulah penjelasan singkat tentang jumlah Sasih dalam Kalender Bali. ***

 

Ikuti kami di Google News

0 Reviews

Write a Review

ikuti kami di Google News

0 Reviews

Write a Review

Baca Juga:

error: Content is protected !!