Berbeda dengan Masehi, Ini Jumlah Sasih dalam Kalender Bali Lengkap
KABARPORTAL.COM – Kalender Bali hingga kini masih digunakan oleh masyarakat Bali. Kalender Bali memiliki andil dalam penentuan hari raya atau rainan di Bali.
Kalender Bali yang lebih dikenal dengan sebutan Kalender Saka berbeda dengan Kalender Masehi. Pergantian hari dalam sistem Kalender Bali juga berbeda dengan Kalender Masehi.
Dalam Kalender Bali dimulai ketika matahari terbit. Lalu untuk jumlah hari masih sama yakni berjumlah 1 Minggu yang dikenal dengan nama Wewaran.
[the_ad id=”1399″]
Wewaran ini dibagi dalam 10 bagian sebagai berikut:
Daftar Isi
Wewaran
Ekawara merupakan hari yang dinamai hanya ada satu:
[the_ad id=”1399″]
Luang (tunggal)
Hari yang tidak dinamai diberi tanda hubung (-)
Dwiwara yaitu hari yang dinamai ada dua:
Menga
Pepet
Triwara yaitu hari yang dinamai ada tiga:
[the_ad id=”1399″]
Pasah atau Dora
Beteng atau Waja
Kaajeng atau Byantara
Caturwara yaitu hari yang dinamai ada empat:
Sri
Laba
Jaya
Menala atau Mandala
Pancawala/Pasaran yaitu hari yang dinamai ada lima:
[the_ad id=”1399″]
Umanis
Paing atau Jenar
Pon atau Palguna
Wage atau Cemengan
Keliwon atau kasih
Sandwara/Paringkelan yaitu hari yang dinamai ada enam:
Tungleh
Aryang
Urukung
Paniron
Maulu
[the_ad id=”1399″]
Saptawara/Padinan yaitu hari yang dinamai ada tujuh:
Radite (Raditya atau Ravivar) : Minggu
Soma (Somvar) : Senin
Anggara (Manggala atau Mangalavar) : Selasa
Buda (Budha atau Budhavar) : Rabu
Wrespati (Brihaspati atau Brihaspativar) : Kamis
Sukra (Shukravar) : Jumat
Saniscara ( Tumpek atau Shanivar) : Sabtu
Astawara/Padewan yaitu hari yang dinamai ada delapan:
[the_ad id=”1399″]
Sri
Indra
Guru
Yama
[the_ad id=”1399″]
Ludra
Brahma
Kala
Uma
Sangwara/Padangon yaitu hari yang dinamai ada sembilan:
Danu
Urung
Gigis
Nohan
Ogan
Erangan
Urungan
Tulus
Dadi
[the_ad id=”1399″]
Dasawara/Pawatekan yaitu hari yang dinamai ada sepuluh:
Pandita
Pati
Suka
Duka
Sri
Manuh
[the_ad id=”1399″]
Manusa
Raja
Dewa
Raksasa
Kemudian Wewaran dengan nama hari sudah berurutan adalah triwara, caturwara, pancawara, sadwara, saptawara, dan dasawara.
Sementara wewaran berdasarkan neptu yakni ekawara dan dwiwara. Neptu adalah angka yang diambil dari kombinasi Pancawara, Saptawara, bulan dan tahun.
Selain itu, Kalender Bali juga digunakan untuk menentukan Dewasa Ayu.
[the_ad id=”1399″]
Jumlah Sasih
Kalender Bali memiliki jumlah 12 Sasih yang dimulai dari bulan Maret pada Kalender Masihi atau pada saat Kesanga.
Di mana Kesanga ini bertepatan dengan Nyepi. Dan berikut ini adalah jumlah sasih dalam Kalender Bali.
KKedasa (kesepuluh)
Desta (Jyesta)
Kesada (Asadha)
Kasa (pertama)
Karo (kedua)
Katelu (ketiga)
[the_ad id=”1399″]
Kapat (keempat)
Kalima (kelima)
Kanem (keenam)
Kepitu (ketujuh)
Kewulu (kedelapan)
Kasanga (kesembilan)
Perhitungan Bulan pada Kalender Bali
Sasih terdiri dari beberapa yakni candra, sasih surya, dan sasih wuku.
Jadi dalam 1 sasih candra memiliki 30 hari dengan 15 hari penanggalan suklapaksa atau menjelang Purnama.
[the_ad id=”1399″]
Kemudian 15 hari berikutnya menjelang panglong atau Kresnapaksa atau juga disebut Tilem.
Kemudian dalam satu sasih terdapat 7 hari dengan jumlah 30 wuku sebagai berikut:
Jumlah Wuku dalam Kalender Bali
Sinta, Landep,
Ukir,
Kulantir,
Tolu,
Gumbreg,
Wariga,
Warigadean,
Julungwangi,
[the_ad id=”1399″]
Sungsang,
Dungulan,
Kuningan,
Langkir,
Medangsia,
Pujut,
Pahang,
Krulut,
Mrakih,
[the_ad id=”1399″]
Tambir,
Madangkungan,
Matal,
Uye,
Manail,
Perangbakat,
Bala,
[the_ad id=”1399″]
Ugu,
Wayang,
Klawu,
Dukut,
Watugunung
Itulah penjelasan singkat tentang jumlah Sasih dalam Kalender Bali. ***
Ikuti kami di Google News
0 Reviews
ikuti kami di Google News