Berdasarkan Reg Veda, Inilah Cara Malukat yang Benar
KABARPORTAL.COM – Beginilah tata cara dalam melaksanakan malukat sesuai dengan Reg Veda. Melukat bertujuan untuk membersihkan jasmani dan rohani.
Melukat adalah sebuah tradisi pembersihan diri dalam Hindu yang dilaksanakan di beberapa tempat khusus seperti sumber air, grya dan tempat suci yang diperuntukkannya.
Prosesi melukat sendiri dilakukan karena beberapa alasan yang mendorong untuk melaksanakan aktivitas tersebut.
Seperti menderita sakit yang berkepanjangan, terkena ilmu hitam hingga kepercayaan lainnya. Dari beragam sumber dirangkum, malukat sebenarnya berasal dari kata Sulukat yang dibagi menjadi dua kata.
Sulukat yakni Su bermakna baik dan Lukat yang memiliki arti penyucian. Proses malukat tidak bisa dilakukan secara mandiri terlebih oleh orang ‘biasa’.
Proses melukat harus melibatkan orang yang disucikan seperti pemangku atau sulinggih. Tak sedikit pula umat Hindu yang melukat di Sanggah Kemulan.
Reg Veda II. 35.3 menyebutkan Tamu sucim sucayo didivansam, Apam napatam parithasthur apah. Yang artinya air suci murni mengalir dari mata air ataupun laut memiliki kekuatan untuk menyucikan.
Terkait tempat melukat, Reg Veda juga menyebutkan setidaknya memiliki mata air secara langsung dan sudah disucikan meliputi Campuhan, Beji, dan Laut.
Sedangkan sarana yang digunakan untuk melaksanakan melukat adalah Nyuh Gading, Pajati, Prayascita dan Rayuan.
Namun ini kembali lagu pada desa kala patra dari tempat yang dipilih untuk melukat. Bahkan jika melukat secara rutin pun tidak ada larangan terlebih bagi mereka yang memiliki hal khusus.
Terkait hari baik untuk melaksanakan melukat, sebenarnya tidak ada hari khusus sebab hal terpenting yang dilihat adalah kesiapan untuk melaksanakannya.
Tatacara untuk melaksanakan melukat adalah dengan menghatrurkan pejati atau pun banten yang sudah dibawa, kemudian proses melukat bisa dimulai.
Terkait mantra atau doa untuk melaksanakan melukat khususnya yang melaksanakan secara mandiri bisa menggunakan mantra berikut ini.
Dalam Reg veda X. 17.10 disebutkan bahwa doa atau mantra untuk melukat sebagai berikut:
Apo asman matarah Sundhayantu, Ghrtena no Ghrtapvah punantu, Visvam hi ripram pravahanti devir, Ud id abhyah sucir a puta emi.
Artinya: Semoga air suci yang adalah berkah alam semesta ini bisa menyucikan diri dan pikiran kami, agar kami bercahaya dan gemerlap.
Semoga air suci ini juga melenyapkan atas segala kotoran pada diri ini dan kami bisa bangki dari kegelapan serta mendapatkan kesucian.
Namun jika dirasa tidak mampu untuk menggunakan doa tersebut, gayatri mantram juga bisa digunakan untuk melukat.
Usai melaksanakan prosesi melukat usai, umat kemudian mengganti pakaiann dan melanjutkannya dengan proses semabhyang.
Veda juga menyebutkan tentang melukat yakni ketika melaksanakan proses melukat sebagaikan tidak menggunakan busana sebab Reg Veda I. 23.23 menyebutkan air suci sebaiknya mengaliri tubuh secara langsung.
Dan tidak hanya mengenai sebagai atau salah satu tubuh yang terlihat saja. Namun tentunya ini kembali lagi pada desa kala patra.
Reg Veda I. 23. 23 berbunyi Apo Adyanv acarisam rasena sam agasmahi, payasvan agna a gahi sam prayaya sam ayusa.
Artinya: Sangat penting ketika melaksanakan proses melukat mengenai seluruh badan termasuk di antaranya yang tersembunyi. ***
0 Reviews
ikuti kami di Google News