Dewasa Ayu atau Hari Baik Menikah hingga Larangan Pernikahan di Bali

 Dewasa Ayu atau Hari Baik Menikah hingga Larangan Pernikahan di Bali

ilustrasi pernikahan di Bali/ image by Agung Witara/ Flicker

 

KABARPORTAL.COM – Tentu setiap individu yang sudah cukup umur akan melewati masa Grhasta Asrama.

Menikah adalah tujuan yang sangat mulia, persiapan untuk melaksanakan pernikahan menurut Hindu biasanya dilaksanakn jauh hari.

Umat Hindu pun akan melewati beberapa tahapan sebelum akhirnya melaksanakan pernikahan.

Baca Juga:  Apa Itu Yadnya Sesa, Dilaksanakan di Mana dan Apa Banten Yadnya Sesa

promo pembuatan website bulan ini

Mulai dari penentuan dewasa ayu menikah atau hari baik untuk melaksanakannya juga tak kalah penting.



Namun, ada beberapa pantangan yang dihindari saat ingin melaksanakan pernikahan menurut Hindu.

Salah satu pantangan itu dikenal dengan nama menikah makedeng-kedengan ngad. Dalam artikel ini akan dibahas tentang pantangan pernikahan makedeng-kedengan ngad.

Baca Juga:  Banten yang Bisa Digunakan untuk Melaksanakan Tilem Sadha

Jika saja pantangan ini tetap dilaksanakan, dipercaya akan membawa petaka atau sial bagi pasangan.

Selain uncal balung, makedeng-kedengan ngad ini juga wajib dihindari. Sebagaimana dirangkum dari beragam sumber, makedeng-kedengan ngad ini merupakan istilah pernikahan dalam agama Hindu.



Baca Juga:  Nama, Jumlah dan Berapa Lama dalam satu Wuku?

Dimana dalam 2 keluarga ini melangsungkan pernikahan sekaligus dalam keluarga yang sama.

Semisal pada keluarga A dan B sama-sama memiliki 2 anak lelaki dan perempuan. Kemudian keduanya saling menikah dimana anak pertama dari keluarga A menikah dengan anak perempuan keluarga B dan begitu pun sebaliknya.

Baca Juga:  Berikut adalah Nama-nama Sasih Lengkap dengan Jumlah dan Penjelasanya

Nah hal inilah yang dikenal sebagai makedeng-kedengan ngad, patut dihindari dan memang tidak dibolehkan.

Jika hal ini tetap dilaksanakan, maka hal negatif akan selalu menghampiri pasangan ini seperti sakit hingga berujung maut.

Baca Juga:  Banten Purnama Kapat, Hari Baik untuk Sedekah dan Yadnya

Nikah makedeng-kedengan ngad ini secara niskala dalam keyakinan Hindu disebut sebagai menikah dengan saudara sedarah. Sehingga wajib halnya untuk dihindari. ***

0 Reviews

Write a Review

ikuti kami di Google News

0 Reviews

Write a Review

Baca Juga:

error: Content is protected !!