Dewasa Ayu Menanam Tanaman Berdasarkan Pustaka Dharma Pemaculan

DENPASAR, KABARPORTAL.COM – Menentukan waktu terbaik untuk menanam tanaman sesuai jenisnya merupakan tradisi yang masih dilestarikan di Bali. Dalam kepercayaan lokal, dikenal istilah dewasa ayu, yakni hari baik yang dipilih untuk melakukan aktivitas tertentu agar mendapatkan hasil optimal.

Berdasarkan Pustaka Dharma Pemaculan, hari baik ini dapat dijadikan panduan untuk menanam berbagai jenis tumbuhan, dari tanaman hias hingga tanaman pangan. Penentuan dewasa ayu biasanya mengacu pada kalender Bali atau melalui konsultasi dengan para ahli yang memahami sistem wewaran. Berikut adalah rincian hari yang dianjurkan untuk menanam sesuai dengan jenis tanaman:

Redite (Minggu)

Hari Minggu adalah waktu terbaik untuk menanam tumbuhan berbuku, seperti bambu, tebu, dan jenis tanaman serupa.

Soma (Senin)

Jika ingin menanam tanaman berumbi seperti ketela pohon, kentang, atau wortel, pilihlah hari Senin. Tanaman rambat juga cocok ditanam pada hari ini.

Anggara (Selasa)

Selasa adalah hari yang tepat untuk menanam tanaman dengan daun yang dapat dikonsumsi, seperti bayam, sawi, pakcoy, dan kol. Selain itu, Selasa juga ideal untuk menanam tanaman hias, seperti simbar, kroya, dan bonsai.

Buda (Rabu)

Pada hari Rabu, fokuslah pada tanaman berbunga, seperti anggrek, mitir, pacah, jepun, sandat, kembang kertas, dan cepaka. Ini adalah hari yang baik untuk mempercantik kebun dengan bunga-bunga indah.

Wrespati (Kamis)

Kamis merupakan hari yang dianjurkan untuk menanam tanaman kacang-kacangan, seperti edamame, kacang panjang, kedelai, jagung, dan undis.

Sukra (Jumat)

Hari Jumat cocok digunakan untuk menanam tanaman berbuah, seperti durian, pisang, salak, dan buah-buahan lainnya. Menanam pada hari ini dipercaya akan memberikan hasil panen yang melimpah.

Saniscara (Sabtu)

Sabtu adalah waktu terbaik untuk menanam tanaman merambat atau yang biasa digunakan sebagai pagar, seperti gamal, vanili, dan buah naga.

Tradisi dewasa ayu mencerminkan kearifan lokal masyarakat Bali dalam menjaga harmoni dengan alam. Dengan memilih hari yang tepat berdasarkan jenis tanaman, diharapkan tanaman dapat tumbuh subur dan memberikan hasil yang maksimal. Panduan ini juga menjadi salah satu cara untuk melestarikan budaya agraris yang sarat akan nilai spiritual dan ekologis. ***

Write a Review

Submit Review

ikuti kami di Google News