Doa dan Mantra untuk Rainan Saraswati
Berikut adalah mantra atau doa yang bisa digunakan saat melaksanakan rainan Saraswati.
Rainan Saraswati datang setiap enam bulan sekali atau 210 hari berdasarkan perhitungan Kalender Bali.
Saraswati ini datang berdasarkan pertemuan Saptawara Saniscara, Wuku Watuguning dan Pancawara Umani.
[the_ad id=”1399″]
Untuk mengetahui tentang runtutan Saraswati bisa klik di sini. Lantas siapa yang dipuja ketika rainan Saraswati?
Saraswati merupakan Pawedalan atau Piodalan Sang Hyang Aji Saraswati sehingga saat itu dikatakan pula sebagai hari turunnya ilmu pengetahuan.
[the_ad id=”1399″]
Dan berikut ini adalah doa atau mantra yang digunakan untuk rainan Saraswati.
Isi Mantra
“Om Sarasvati namastobyam
Varade kama rupini
Siddha rambham karisyami
Siddhir bhavantu me sada”, (Dana Dan Suratnaya, 2013:75).
[the_ad id=”1399″]
Artinya:
Om Dewi Saraswati, Sembah Rendah Hatiku Kepada-Mu, Yang Merupakan Pemenuhan Semua Keinginanku. Saya Mulai Studi Saya Dengan Permintaan Agar Engkau Melimpahkan Karunia-Mu Padaku (Dana Dan Suratnaya, 2013: 38).
[the_ad id=”1399″]
Ketika rainan Saraswati juga dikatakan tidak boleh melakukan tindakan seperti mematikan aksara atau sastra.
Kemudian saat rainan ini harusnya melaksanakan persembahyangan bersama kemudian juga dilakukan “Mantentin Buku”.
[the_ad id=”1399″]
Saat rainan Saraswati juga dikenal dengan Brata Saraswati yakni puasa membaca dan menulis selama 24 jam.
Sebab ini bisa mengganggu Sang Hyang Aji Saraswati. Proses pesembahyangan juga dilakukan sebelum tengah hari karena dipercaya saat itulah Sang Hyang Aji Saraswati menurunkan ilmu.
Banten Saraswati
Sedangkan untuk banten yang digunakan dalam melaksanakan Rainan Saraswati adalah suci, peras, daksina, penek, ajuman, sesayut Saraswati, segara gunung, perangkatan putih kuning, canang wangi-wangi dan daging itik.
[the_ad id=”1399″]
Daksina palinggihan Saraswati, kembang pahes, sekar cane, canang yasa dan perlengkapan lainnya.
[the_ad id=”1399″]
Namun demikian, banten dan perlengkapannya juga tetap memperhatikan aspek desa kala patra serta menyesuaikan dengan kemampuan masing-masing umat.
[the_ad id=”1399″]
Ikuti kami di Google News
0 Reviews
ikuti kami di Google News