Ini 3 Lokasi Pusat Menyaksikan Ogoh-ogoh di Denpasar 2025

DENPASAR, KABARPORTAL.COM – Tilem Kesanga digelar setiap 1 tahun sekali dan ada 1 tradisi unik yang selalu dinantikan yang tidak saja oleh wisatawan namun juga masyarakat pawai ogoh-ogoh.

Ogoh-ogoh merupakan karya seni patung berukuran besar yang menggambarkan Bhuta Kala dalam ajaran Hindu Dharma. Diiringi oleh gamelan baleganjur, goh-ogoh diarak keliling mengitari desa saat seore hingga malam. Tahun 2025, Nyepi tahun caka 1947 berlangsung pada Sabtu, 29 Maret 2025.

Pawai ogoh-ogoh merupakan salah satu tradisi yang paling dinantikan menjelang Hari Raya Nyepi di Bali. Di Denpasar, terdapat beberapa lokasi utama yang menjadi pusat perayaan ini. Berikut tiga tempat terbaik untuk menyaksikan kemeriahan pawai ogoh-ogoh di Denpasar:

1. Kawasan Patung Catur Muka

Terletak di jantung Kota Denpasar, kawasan Patung Catur Muka menjadi pusat utama pawai ogoh-ogoh. Setiap tahunnya, area ini dipadati oleh ribuan penonton yang antusias menyaksikan parade ogoh-ogoh dari berbagai banjar.

Rute pawai biasanya dimulai dari Patung Catur Muka, melewati Jalan Hasanuddin, Jalan M.H. Thamrin, Jalan Gajah Mada, dan kembali ke Patung Catur Muka. Selain menyaksikan pawai, pengunjung juga dapat menikmati suasana alun-alun Kota Denpasar yang kental dengan nuansa budaya Bali.

2. Jalan Cok Agung Tresna

Jalan Cok Agung Tresna dikenal sebagai salah satu lokasi favorit untuk menyaksikan pawai ogoh-ogoh di Denpasar. Di kawasan ini, sering diadakan lomba ogoh-ogoh yang menampilkan kreativitas dan keterampilan para seniman lokal.

Pawai biasanya melalui pertigaan Jalan Letda Kajeng dan Jalan Cok Agung Tresna, dengan atraksi ogoh-ogoh yang memukau di sepanjang jalan. Pengunjung disarankan datang lebih awal untuk mendapatkan posisi terbaik dan menikmati rangkaian acara dengan nyaman.

3. Kawasan Renon

Bagi Anda yang berada di kawasan Renon, Denpasar, area ini juga menjadi tempat yang tepat untuk menyaksikan pawai ogoh-ogoh. Pawai di kawasan ini biasanya melibatkan ogoh-ogoh dari banjar-banjar sekitar, dengan rute yang melewati Bypass Ngurah Rai dan Jalan Hang Tuah.

Suasana di Renon saat pawai sangat meriah, dengan partisipasi aktif dari masyarakat setempat dan pengunjung yang ingin menyaksikan keindahan ogoh-ogoh yang dibuat dengan penuh dedikasi.

Menonton pawai ogoh-ogoh di Denpasar bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga kesempatan untuk merasakan langsung kekayaan budaya Bali. Pastikan untuk mempersiapkan diri dengan baik, datang lebih awal, dan selalu menghormati adat istiadat setempat selama acara berlangsung. ***

Write a Review

Submit Review

ikuti kami di Google News