Ini yang Dipuja Saat Buda Cemeng Klawu, Lengkap Banten dan Hari Baik
Buda Wage Klawu merupakan rainan yang datang berdasarkan pertemuan antara Wuku Klawu dengan Saptawara Buda serta Pancawara Wage.
Rainan ini juga dikenal dengan piodalan Bhatara Rambut Sedana yang identik dengan usaha perdagangan serta erat kaitannya dengan kemakmuran.
Kekawin Nitisastra IV.7 ada dinyatakan sebagai berikut:
[the_ad id=”1399″]
Singgih yan tekaning yuganta kali tan hana lewiha sakeng mahadhana. Tan waktan guna sura pandita widagdha pada mengayap ring dhaneswara.
Artinya:
Artinya, kalau zaman kali sudah datang tidak ada yang lebih bernilai dari pada uang. Sudah susah dikatakan para ilmuwan, pemberani, orang suci maupun orang yang kuat semuanya pelayan orang kaya.
[the_ad id=”1399″]
Lantas siapa yang dipuja saat Buda Wage Klawu? Saat rainan yang juga dikenal dengan sebutan Buda Cemeng Klawu ini dilakukan pemujaan kepada Bhatara Rambut Sedana atau dikenal sebagai Dewi Laksmi.
Rainan Buda Wage Klawu hadir setiap 210 hari atau 6 bulan sekali dengan menggunakan sarana beragam dari canang sari, banen pejati hingga bebantenan tumpeng 7.
[the_ad id=”1399″]
Di satu sisi juga digunakan banten tebasan Rambut Sedana di pelinggih Taksu yang diyakini sebagai tempat beryoga Sri Sedana. Sarana tersebut disesuaikan kembali dengan desa kala patra masing-masing.
Pada rainan ini juga bisa digunakan untuk yoga semadi, membuat bendungan, membuat alat pertanian hingga baik untuk digunakan menyelenggarakan upcara Dewa yadnya.
[the_ad id=”1399″]
Pada rainan ini tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan, hindari membangun rumah, hingga tidak baik untuk bercocok tanam. ***
[the_ad id=”1399″]
ikuti kami di Google News
0 Reviews
ikuti kami di Google News