Jenis-jenis Sanggah Merajan di Bali yang Wajib Diketahui
Ilustrasi Sanggah/ Merajan yang ada di Bali/ Wikimedia Commons
KABARPORTAL.COM – Berikut ini adalah jenis-jenis sanggah atau merajan di Bali yang perlu diketahui.
Sanggah atau merajan ini biasanya berada di pekarang rumah warga. Sanggah merupakan warisan kuno Mpu Kuturan yakni seorang tokoh spiritual Hindu.
Meski memiliki sebutan yang sama, nyatanya sanggah atau merajan ini memiliki jumlah pelinggih yang berbeda.
Dalam Lontar Ithi Prakerthi disebutkan tentang konsep dari Merajan yakni dibagi menjadi 4 jenis.
Dan berikut ini adalah 4 jenis merajan yang perlu diketahui umat Hindu.
Ekadasa Papeking Dewata
Jenis Ekadasa Papeking Dewata merupakan jenis sanggah yang memiliki total 11 palinggih termasuk Sapta Lingga dengan tambahan Pasarem, Lirah, Padma dan Limas Sari.
Ekadasa Papeking Dewata juga dikenal dengan Dadya Agung yang diwakili oleh Panti, Dadya dan paibon.
Sapta Lingga
Terdiri dari 7 palinggih termasuk Kamulan, Taksu, Tugu, Pelik Sari, dan Gedong serta Catu dan Manjangan Salwang.
Panca Lingga
Panca Lingga terdiri dari 5 jenis palinggih yakni Kamulan, Taksu, Tugu, Pelik Sari, dan Gedong.
Panca Lingga ini juga dikenal dengan Pura Panti yakni yang mewakili beberapa rumah tangga dengan ikatan purusha.
Tri Lingga
Terdiri dari Taksu Kemulan dan Tugu, jenis sanggah Tri Lingga ini mewakili satu rumah tangga.
Tri Lingga
Jenis sanggah Tri Lingga ini memiliki 3 palinggih yakni Kemulan, Taksu serta Tugu.
Itulah jenis-jenis sanggah di Bali yang perlu diketahui.
***
