Kapan Hari Baik untuk Membeli Motor atau Barang Elektronik Menurut Hindu?
DENPASAR, KABARPORTAL.COM – Inilah informasi tentang hari baik atau dewasa ayu membeli motor, yang bisa digunakan untuk membeli kendaraan atau barang elektronik menurut Hindu.
Hingga saat ini, umat Hindu di Bali masih menggunakan ala ayuning dewasa sebelum melaksanakan aneka kegiatan.
Entah kegiatan berupa yadnya atau aktifitas sehari-hari seperti pindah rumah atau potong rambut.
Dalam bahasa Indonesia, dewasa ayu juga dikenal sebagai hari baik. Tujuannya adalah untuk kecocokan hari dengan kegiatan yang dilaksanakan.
Termasuk dalam membeli sesuatu hal seperti kendaraan, berbelanja atau barang elektronik.
Kalender Bali menjadi acuan pertama untuk menentukan hari baik tersebut. Namun sayangnya tidak semua ala ayuning tercantum di sana.
Sehingga konsultasi dengan mereka yang memahami wewaran adalah jawaban yang tepat.
Hari baik atau dewasa ayu membeli kendaraan atau sejenisnya memang tidak ditemukan pada kalender Bali, ini disebabkan oleh padewasan yang memang lebih dikaitkan pada kegiatan keagamaan, agraris.
Namun pada bebereapa study, kalender Bali juga ada yang mencantumkan hari baik untuk bersenggama.
Ada satu hal yang bisa digunakan sebagai acuan dasar tatkala hendak membeli kendaraan atau barang elektronik.
Semisal jika kendaraan yang akan dibeli ditujukan untuk penggunaan bisnis bisa menggunakan acuan pada dewasa perdagangan atau memulai bisnis.
Bisa juga menggunakan wariga Bali, Kajeng Dadi atau Tulus yang bisa digunakan sebagai hari baik untuk membeli kendaraan.
Namun yang perlu diperhatikan adalah keduanya ini (dadi dan tulus) jangan sampai bertemu dengan Kala Papasan atau Kala Sudukan.
Jika bertemu maka ini pertanda sebagai hari buruk atau tidak baik untuk padewasan.
Ala Ayuning Dewasa Tanggal 28 Nopember 2024
Banyu Urug. Baik untuk membuat bendungan. Tidak baik untuk membuat sumur. (Alahing dewasa 3).
Geni Rawana. Baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, bercocok tanam. (Alahing dewasa 2).
Jiwa Menganti. Baik untuk bercocok tanam dan memulai suatu usaha. (Alahing dewasa 3).
Kala Empas Turun. Baik untuk menanam umbi-umbian. Tidak baik untuk membangun, memetik buah-buahan. (Alahing dewasa 4).
Kaleburau. Tidak baik melakukan karya ayu atau yadnya. Tidak baik melaksanakan atiwa-tiwa/ngaben (Alahing dewasa 3).
Ratu Mangure. Baik untuk menanam yang buahnya berbatu. (Alahing dewasa 3).
Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll. (Alahing dewasa 3).
Taliwangke. Baik untuk memasang tali penghambat di sawah atau di kebun, memperbaiki pagar, membuat tali pengikat padi/benda-benda mati. Tidak baik untuk mulai mengerjakan benang tenun, membuat tali ternak. (Alahing dewasa 3).
Tutur Mandi. Baik untuk melakukan hal yang bersifat gaib (kedyatmikan), memberikan petuah/nasehat. (Alahing dewasa 3).
Pararasan: Aras Kembang, Pancasuda: Tunggak Semi, Ekajalaresi: Buat Astawa, Pratiti: Bhawa
1 Review
ikuti kami di Google News