swipe up
[modern_search_box]

Mencicipi Nasi Sela Lele Krispi di Sangeh: Sensasi Kuliner Berbeda di Tengah Kemajuan Pariwisata Bali

 Mencicipi Nasi Sela Lele Krispi di Sangeh: Sensasi Kuliner Berbeda di Tengah Kemajuan Pariwisata Bali

Nasi Sela yang menjadi kuliner unik di tengah kemajuan pariwisata Bali/Gede Nuryasa Putra/ Google Maps/ Kabarportal

MANGUPURA, KABARPORTAL.COM - Di tengah pesona wisata budaya dan alam Bali, sebuah kejutan kuliner menanti untuk dicicipi di Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Badung.

Jauh dari hingar-bingar menu khas Bali seperti sate lilit atau lawar, Warung Kak Agus menghadirkan Nasi Sela Lele Krispi Sambal Bongkot, sajian yang memadukan tradisi dan inovasi dengan cita rasa yang memikat.

Nasi Sela dan Lele Krispi: Paduan Tradisional dan Modern

Nasi sela, atau nasi ubi, adalah makanan tradisional Bali yang biasanya disandingkan dengan lauk sederhana. Namun, di tangan Kak Agus, hidangan ini bertransformasi menjadi pengalaman kuliner yang luar biasa. Lauk utamanya, lele krispi, menjadi bintang dalam sajian ini. Berbeda dari lele dengan sambal pecel yang umum ditemui, lele di warung ini digoreng hingga renyah, menghasilkan tekstur kriuk yang menggoda di setiap gigitan.

Rasa gurih lele meresap hingga ke tulang, memberikan kenikmatan yang sulit dilupakan. Sensasi renyah ini berpadu sempurna dengan nasi sela yang lembut, menciptakan harmoni tekstur yang memanjakan lidah. Keunikan ini menjadikan menu ini sebagai alternatif segar dari kuliner Bali yang didominasi daging babi atau ayam.

Sambal Bongkot: Aroma dan Rasa yang Menggugah

promo pembuatan website bulan ini



Puncak kenikmatan hidangan ini terletak pada sambal bongkot, yang menggunakan batang muda kecombrang sebagai bahan utama. Aroma harum dan segar bongkot berpadu dengan pedasnya cabai, menciptakan dimensi rasa yang kuat dan khas. Sambal ini bukan sekadar pelengkap, melainkan elemen yang menyatukan gurihnya lele krispi dan tekstur lembut nasi sela, menghadirkan pengalaman bersantap yang kaya dan berani.

Sayur Urap Bumbu Genep: Sentuhan Otentik Bali

Untuk melengkapi hidangan, seporsi nasi sela lele krispi disajikan dengan sayur urap berbumbu genep, ciri khas kuliner Pulau Dewata. Sayuran daun ubi dan gonde, yang memiliki tekstur renyah dengan sedikit rasa pahit, diolah dengan bumbu kuning kaya rempah seperti kunyit, kencur, jahe, dan terasi. Dicampur dengan parutan kelapa, bumbu genep ini menghasilkan rasa gurih-pedas yang otentik, memberikan keseimbangan sempurna untuk hidangan ini.

Inovasi yang Terjangkau dan Menggoda

Memilih lele sebagai lauk utama adalah langkah berani dalam kuliner Bali, yang identik dengan sate lilit atau lawar. Namun, inovasi ini terbukti sukses memikat hati para penikmat kuliner. Dengan harga mulai dari Rp30.000 untuk satu porsi lengkap—termasuk nasi sela, lele krispi, sayur urap, sambal bongkot, dan minuman—menu ini ramah di kantong tanpa mengorbankan kualitas rasa. Pilihan minuman yang menyegarkan juga tersedia untuk melengkapi pengalaman bersantap.

1 dari 2 halaman

ikuti kami di Google News



Tim Kabarportal

Baca Juga: